Mahfud MD Bakal Turun Tangan Usut Dugaan Keterlibatan Polisi Ikut Intimidasi Orang Tua TikTokers Bima Lampung

| 17 Apr 2023 12:05
Mahfud MD Bakal Turun Tangan Usut Dugaan Keterlibatan Polisi Ikut Intimidasi Orang Tua TikTokers Bima Lampung
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. (Antara)

ERA.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, Tiktokers asal Lampung Bima Yudho memiliki hak konstitusional dalam menyampaikan kritikan. Terlebih hal itu demi kemajuan dan perbaikan di daerah tempat tinggalnya.

"Bima ini punya hak konstitusional untuk menyatakan (kritikan) itu, apalagi demi perbaikan," kata Mahfud dikutip dari kanal YouTube R66 Newlitics, Senin (17/4/2023).

Terkait dugaan Bupati Lampung Timur yang dikabarkan sampai memanggil orang tua Bima dan melakukan intimidasi, Mahfud mengatakan bahwa seharusnya kepala daerah mampu menyerap aspirasi dari warganya.

Dia meyakini, banyak kepala daerah lain di Indonesia yang bersikap akomodatif terhadap kritikan, ketimbang sebaliknya.

"Mungkin anda menemukan satu bupati, tapi yang lain-lainnya akomodatif," kata Mahfud.

Sementara soal dugaan polisi ikut mengintimasi orang tua Bima, Mahfud memastikan akan mengusut hal tersebut.

"Hari Senin saya bisa melakukan pendalaman. Tentu saya tidak boleh diam kalau aparat penegak hukum ikut-ikuan soal itu," ujar mantan Ketua Mahkamah Kontitusi itu.

Diberitakan sebelumnya, TikTokers Bima Yudho Saputro yang mengkritik kota Lampung kembali menuai atensi publik. Kali ini Bimo sambil menangis mengaku keluarganya mendapat ancaman akibat kritik yang disampaikan.

Lewat video di Instagram miliknya, Bimo mengatakan kediamannya di Lampung sempat didatangi oleh polisi. Kedatangan polisi itu disebut Bimo untuk meminta sejumlah data seperti ijazah miliknya.

Polisi yang datang ke rumahnya itu bukan hanya meminta ijazah tetapi juga nomor rekening. Bahkan ayahnya yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga turut terkena imbas akibat kritik yang dia lakukan. Bimo menyebut ayahnya dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

Ayah Bima yang menghadap Bupati Lampung Timur itu juga dituding gagal mendidik anak. Dari pertemuan itu Bimo diberi tahu bahwa dirinya diminta untuk berhenti mengkritik.

"Bokap gue dibilang sama Bupati nggak bisa mendidik anak, salah mendidik anak. Intinya gue disuruh berhenti mengkritik Lampung. Initinya ya pada intinya," katanya.

Rekomendasi