Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum lama ini bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Menurut calon presiden usungan PDIP ini, mereka membahas banyak hal. Itu terjadi sewaktu Jokowi mengajak Prabowo dan dirinya, meninjau panen di sawah Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, awal Maret lalu.
Saat ditanya mengenai pertemuan tersebut, Ganjar mengaku membicarakan banyak hal. Di antaranya mengenai politik, pangan, dan pertanian.
”(Ngobrol soal) Padi lah, wong di sawah kok. Soal pangan, soal politik pangan, soal pupuk, soal siapa off taker, soal harga gabah. Agak banyak,” katanya.
Ganjar tak membantah mengenai kecocokannya dengan Prabowo. Namun pria berambut putih ini membuka kemungkinan jika partainya memasangkan dengan sosok lainnya.
“Saya kalau sama anak-anak bangsa cocok. Itu orang Indonesia semua,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi sudah menyebut sejumlah nama yang belakangan beredar di bursa pencalonan presiden dan wakil presiden Pemilu 2024. Seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Erlangga Hartarto, hingga Prabowo.
“Tadi Pak Jokowi kan sudah nyebut nama-nama ya. Siapa-siapa saja bisa, yang penting satu visi,” kata Ganjar.
Meski demikian, Ganjar menilai masih terlalu dini untuk membicarakan cawapres. Sebelum itu, PDIP akan menjalin kerja sama dengan partai lain.
Ganjar dan sejumlah petinggi PDIP sendiri berulang kali menyampaikan bangsa Indonesia terlalu besar untuk diurus oleh satu partai.
“PDIP pasti juga mempertimbangkan (nama cawapres dari luar partai) karena negara ini terlalu besar untk diurus sendiri ya. Maka dibutuhkan kerja sama kerja sama dengan elemen masyarakat wa bil khusus partai-partai,” katanya.
