Tim Editor
ERA.id - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar pertemuan di Jakarta pada Kamis (27/4). Partai Golkar, PAN dan PPP akan bertemu untuk bersilaturahmi Idulfitri 1444 Hijriah.
"Insyaallah PAN, Golkar, PPP (KIB) akan bertemu dalam silaturahmi Lebaran pada hari Kamis, 27 April 2023 di Jakarta. Makan ketupat lebaran dan melebur kesalahan, kekhilafan agar hidup kembali suci bersih," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Senin (24/4/2023).
Selain bersilaruhmi, juga akan dibahas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung KIB di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Diketahui, sebagai koalisi pertama yang terbentuk, KIB belum menentukan pasangan calon untuk dijagokan dalam kontestasi demokrasi mendatang.
"Mematangkan dalam proses pengambilan keputusan menetapkan pasangan calon yang akan diusung di Pemilu Presiden 2024," kata Viva.
KIB, kata Viva, juga akan membahas rencana pembentukan koalisi besar yang pernah dibahas bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Adapun koalisi besar ini nantinya akan menggabungkan KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Partai Gerindra dan PKB.
Viva menambahkan, rencana pembentukan koalisi besar perlu dimatangkan sebagai upaya memenangkan Pilpres 2024.
"Menindaklanjuti rencana pembentukan koalisi besar, koalisi kebangsaan bersama KKIR agar dapat menambah basis sosial dan konstituen agar paslon yang akan diusung memiliki potensi besar untuk menenangkan pilpres," ujarnya.
Sebagai informasi, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, partai politik di parlemen mulai menjalin kerja sama maupun penjajakan politik. Sejauh ini tercatat sudah ada tiga koalisi yang terbentuk.
Adapun tiga koalisi tersebut yaitu KIB yang digagas Partai Golkar, PAN, dan PPP. Lalu KKIR yang digagas Partai Gerindra dan PKB. Kemudian Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS.
Dari tiga koalisi tersebut, Koalisi Perubahan resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Sementara PDI Perjuangan hingga saat ini belum menjalin kerja sama politik dengan partai manapun, namun sudah mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai capres.
