Tim Editor
ERA.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Minggu (30/4).
Pertemuan itu untuk menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Tadi saya dapat kabar kalau Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan waktu dengan saya hari Minggu," kata Mardiono di Kompleks Widya Chandara, Jakarta, Kamis (27/4/2023) malam.
Pertemuan dengan Megawati rencananya akan digelar di Kantor DPP PDIP, yang gedungnya bersebelahan dengan kantor DPP PPP.
Namun, tak menutup kemungkinan pertemuan dilakukan di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Insya Allah, rencanaya di kantor PDIP, tapi saya belum tahu persis.. Kan saya ini bertamu, tentu yang menerima PDIP. jadi entah di mana nanti saya diterima, tapi informasi sementara, di kantor PDIP, kan tetangga," ucapnya.
Sementara pertemuan dengan Ganjar, kata Mardiono belum dijadwalkan. Namun pihaknya berharap dapat bertemu dengan gubernur Jawa Tengah itu bersamaan dengan PDIP.
"Mudah-mudahan sih bisa bareng nanti dengan PDIP ya, semoga sih bisa bersama. Tapi kalau tidak bersama ya berarti saya harus ke PDIP dulu ketemu dengan ibu Megawati Soekarnoputri, kemudian ketemu Pak Ganjar," katanya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan menyambut baik dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Keputusan PPP ini merupakan sebuah dukungan dengan positif. PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada PPP," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis, Rabu (26/4).
Menyikapi keputusan PPP tersebut, Hasto mengatakan, partainya akan segera mengagendakan pertemuan antar kedua partai.
Pertemuan itu rencananya untuk membicarakan kerja sama politik antara PDIP dan PPP di Pilpres 2024.
"Atas keputusan PPP ini, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antarkedua partai dalam waktu dekat guna mengukuhkan kerja sama partai dalam sistem presidensial," kata Hasto.
