Tim Editor
ERA.id - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Ganjar Pranowo (GP) Center, Thomas Djunianto membantah kegiatan lari santai atau jogging yang diikuti oleh calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, di Gelora Bung Karno (GBK), sebagai sebuah settingan dan ada pengerahan massa.
Thomas mengatakan bahwa mereka sebagai komunitas memiliki WhatsApp Group (WAG) dan setiap aktivitas Ganjar Pranowo tentu mereka ketahui.
Ketika ada aktivitas yang ingin dilakukan Ganjar, mereka biasanya ikut meramaikan dan mempublikasikan kegiatan tersebut melalui media sosial.
"Menurut saya publikasi hal yang wajar ketika kita ingin mengajak orang berpartisipasi, apakah itu diketahui Pak Ganjar saya tidak tahu, bukan saya panitianya, kalau bicara ini setting-an, apa yang saya setting," kata Thomas.
Salah satunya dilakukan oleh Thomas melalui akun Facebook dengan membuat poster ajakan untuk meramaikan kegiatan Ganjar yang diketahui akan digelar di GBK.
Thomas menegaskan bahwa mereka tidak tahu titik-titik mana saja yang akan didatangi Ganjar karena GBK sangat besar. Bahkan, Thomas sendiri tidak sempat mengabadikan momen dengan berswafoto bersama Ganjar.
Menurutnya, hari ini informasi apapun bisa diselewengkan atau dipelintir jadi macam-macam. Sebagai media kampanye atau media publikasi organik, mereka bisa membuktikan bahwa Ganjar di GBK bukan setting-an.
Thomas menambahkan bahwa mereka hanya menggunakan media sosial sebagai media promo dan ajakan ke masyarakat untuk meramaikan kegiatan tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada arahan-arahan kepada mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan apapun.
"Publikasi saja, informasi bahwa ada Ganjar nih di GBK, ramaikan yuk, bahwa itu masuk setting-an saya pikir tidak pas, tidak tepat sasaran disebut setting-an," ujar Thomas.
