ERA.id - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji milik Gus Miftah. Di sana, Zulhas berjanji beri santunan pendidikan kepada santri yang kesulitan membiayai sekolah.
"Kalau ada yang kesulitan sekolah, saya akan kasih satu anak Rp1 juta. Ini saya siap berikan untuk 250 anak," kata Zulhas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/5/2023).
Zulkifli tiba di ponpes tersebut pada Sabtu malam (20/5), pukul 20.15 WIB, dan langsung disambut Gus Miftah. Mereka kemudian berdiskusi dan makan bersama.
Lebih lanjut, Gus Miftah mengajak Zulkifli mengikuti pengajian rutin bertajuk Mujahadah Dzikrul Ghofilin. Dalam kesempatan itu, Gus Miftah mengajak jamaah dan para santri untuk belajar dari perjalanan hidup menteri perdagangan itu.
"Coba, hari ini kita belajar dari Pak Zulkifli Hasan, saya panggil beliau ini Papih karena saya dekat dengan beliau. Posisi apa coba yang pernah beliau raih? Menteri kehutanan, ketua MPR, wakil ketua MPR, sekarang menteri perdagangan," kata Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, perjalanan hidup dan kesuksesan Zulkifli itu layak dicontoh dan diteladani.
"Tidak ada kelezatan setelah bersusah payah. Maka, ketika melihat orang yang kita anggap sukses, sebenarnya yang mesti kita lihat adalah bukan posisinya yang sekarang, apa yang beliau miliki, beliau sudah punya apa, beliau sebagai apa, bagi saya itu sudah nggak menarik lagi; tapi yang perlu dilihat apa? Prosesnya," kata Gus Miftah.
Pada kesempatan yang sama, Zulhas juga berbagi kisah hidupnya kepada jemaah dan santri yang hadir. Menurut dia, perjalanan hidupnya tidak terlepas dari doa dan bekal dari kedua orang tua.
"Saya orang biasa dari kampung, dari dusun, tapi mungkin doa ibu saya," kata Zulkifli.
"Kami tiap jam 4 (dini hari) dibangunin, Bu. Saya usia 6 tahun sudah dibangunin, susah bangun, muka dikasih air. Tugas saya mukul beduk, terus, usia 6 tahun. Belakangan saya baru tahu itulah cara mendidik anak-anak kita menjadi anak yang tangguh," katanya.
Menurut Zulhas, kekuatan mental juga berpengaruh terhadap kemajuan diri seseorang. Makanya disiplin adalah salah satu kunci menuju kesuksesan.
"Jadi, kalau subuhan (salat subuh) ayah saya selalu bilang, 'Nak, ayah boleh susah, tapi kamu jangan seperti ayah nanti. Ayah akan berjuang sekuat tenaga agar kamu lebih berguna, lebih hebat lagi, lebih maju lagi daripada ayah sekarang'. Nah, terus pembinaan," ujar Zulkifli Hasan.