Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya berharap bisa kembali menjalin kerja sama politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan usai pertemuan antara DPP Partai Gerindra dan DPP PAN di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).
"Kita sepakat kerja sama politik yang pernah dilakukan PAN dan Gerindra, 2014 dan 2019 diharapkan bisa dilanjutkan dalam pembicaraan-pembicaraan ke depan," kata Muzani.
Oleh karena itu, Gerindra dan PAN sepakat untuk melanjutkan pembicaraan untuk mematangkan rencana kerja sama politik di Pemilu 2024.
"Sehingga kerja sama politik PAN dan Gerindra di 2024 dimatangkan dalam pembicaraan-pembicaran yang akan datang," kata Muzani.
Selain membicarakan peluang kerja sama di Pemilu 2024, kedua partai politik itu juga menyepakati sejumlah hal lain. Diantaranya yaitu, mengamankan Pemilu 2024 sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Pemilu 2024, diharapkan benar-benar menjadi pesta demokrasi untuk rakyat untuk merayakan terpilihnya pemimpin baru.
"Suksesi kepemimpinan ini perlu dikawal karena ini adalah sebuah proses demokrasi yang diikuti oleh partai politik, harapannya partisipasi rakyat besar, dan rakyat bahagia, senang menyambut proses demokras ini dengan gembira," kata Muzani.
Gerindra dan PAN juga kembali menyepakati agar pemilihan legislatif (pileg) tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
"Karena itu, diharapkan memperkuat sistem demokrasi dan posisi-posisi partai kepada anggota legislatifnya masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan PAN hari ini akan disampaikan kepada PKB. Menurutnya, keterbukaan menjadi salah satu kesepatan saat partainya dan PKB menandatangani kerja sama politik dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Rancana kedatangan kami ke PAN kami komunikasikan ke PKB bahwa akana da pertemuan dengan PAN dan nanti kami akan bertemu dengan PKB untuk menyampaikan apa yang jadikan pembicaraan ketika bertemu PAN," pungkasnya.
