Tim Editor
ERA.id - Partai Perindo dijadwalkan akan berkunjung ke Kantor DPP PDI Perjuangan pada Jumat (9/6) pagi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kunjungan itu sekaligus untuk membicarakan kerja sama politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Besok pagi akan dilanjutkan dengan kerja sama politik bersama dengan Partai Perindo. Itu akan dilakukan pada pagi hari," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Hasto mengatakan, PDIP berkomitmen untuk menjalin kerja sama politik dengan partai-partai politik lainnya. Meskipun secara konstitusi, partai berlambang banteng ini bisa mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri.
Diketahui, PDIP telah menujuk kadernya yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
"Tentu saja partai mengedepankan suatu upaya untuk merangkul seluruh elemen nasional, meskipun PDI Perjuangan telah dipercaya rakyat bisa mengusung sendiri," kata Hasto.
Oleh karena itu, PDIP terus membuka komunikasi dengan bebagai partai politik. Diantaranya seperti Partai Golkar dan PAN.
Diketahui, pekan lalu jajaran DPP PAN bersilaturahmi ke kantor DPP PDIP untuk penjajakan kerja sama politik.
"Upaya untuk merajut suatu kebersamaan ini terus dilakukan, baik itu juga dengan Golkar, kemudian dengan PKB, dengan PAN, dan juga terakhir dengan Perindo itu juga kami lakukan terus menerus secara intens," ucapnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini tercatat baru ada dua partai politik yang ikut mendukung pencapresan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Diantaranya yaitu PPP dan Partai Hanura.
Sementara PAN belum menentukan sikap. Rencananya kedua partai ini akan kembali bertemu untuk membicarakan peluang kerja sama.
Sebelumnya, Hasto sempat menyampaikan bahwa ada partai politik baru yang akan ikut mendukung pencapresan Ganjar di Pilpres 2024. Namun dia tak mau mengungkapkannya.
Dia hanya mengatakan bahwa partai tersebut memiliki komnikasi politik yang baik dan daya jangkaunya luas, serta langsung menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Kami mendorong agar nanti ada penjelasan telebih dahulu dari partai yang akan bergabung ini, baru dari kami menanggapi," katanya, Rabu (7/6)
"Intinya bahwa partai ini akan bergabung pada hari Jumat ini langsung menjabarkan dari apa yang bapak presiden Jokowi di dalam pengarahan tertutup kemarin," imbuh Hasto.
