Sekjen PDIP dan Demokrat Bertemu, Sinyal Kerja Sama di Pemilu 2024 Menguat

| 12 Jun 2023 06:00
Sekjen PDIP dan Demokrat Bertemu, Sinyal Kerja Sama di Pemilu 2024 Menguat
Sekjen PDIP dan Demokrat bertemu (Istimewa)

ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky pada Minggu (11/6) malam. Pertemuan keduanya digelar di tengah wacana kerja sama PDIP dan Partai Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Menurutnya, pertemuan digelar di kawasan Blok M sembari santap malam.

"Iya benar, tadi ada pertemuan antara Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky dan Sekjen PDIP Hasto. Lokasinya di Ayam Berkah, Blok M," kata Herzaky kepada wartawan, Minggu (11/6/2023).

Menurutnya, pertemuan tersebut membahas tawaran kerja sama dan rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Ini menindaklanjuti tawaran kerja sama dan ajakan pertemuan mbak Puan-AHY oleh Hasto dan respon Sekjen Demokrat. Membahas rencana pertemuan dan kemungkinan kerja sama ke depan," papar Herzaky.

Terkait kapan pertemuan Puan dan AHY digelar, menurutnya hal tersebut masih dijadwalkan,

"Untuk jadwal pertemuan mbak Puan dan mas AHY, sedang menyesuaikan jadwal keduanya," ucap Herzaky.

Adapun dalam foto yang beredar, terlihat Hasto didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto. Keduanya kompak mengenakan baju berwarna merah.

Sementara Teuku Riefky mengenakan baju berwarna hitam.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Nanti mbak Puan Maharani akan bertemu dengan mas AHY untuk melakukan dialog," kata Hasto di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6).

Belakangan, PDIP memberi sinyal hendak menjajaki peluang kerja sama dengan Partai Demokrat. Hal itu bermula dari pernyataan Puan yang menyebut AHY masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Hasto mengatakan, bersatu dengan Demokrat merupakan kesadaran demi kepentingan bangsa ke depan.

"Kalau di Timur Tengah antara Iran dan Arab Saudi saja bisa bersatu atas campur tangan Tiongkok, mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara, dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/6).

Oleh karena itu, PDIP menawarkan kerja sama dengan Demokrat. Terlebih, bakal calon presiden (bacapres) yang diusung partainya yaitu Ganjar Pranowo sudah diterima luas oleh masyarakat.

"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi Pak Ganjar itu diterima luas," kata Hasto.

Diketahui, Partai Demokrat telah menjalin kerja sama politik dengan Partai NasDem dan PKS dengan membentuk Koalisi Perubahan, serta mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bacapres di Pilpres 2024.

Rekomendasi