Tim Editor
ERA.id - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto angkat bicara soal namanya diseret Plh Dirjen Minerba sekaligus Kepala Biro Hukum pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Muhammad Idris Froyoto Sihite dalam kasus dugaan kebocoran data penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian ESDM.
Nama Karyoto disebut saat masih menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Saat dikonfirmasi, Karyoto membantah membocorkan dokumen penyelidikan KPK.
"Ya kalau itu bisa aja diuji ya, karena saya tahu persis perkara itu, saya enggak akan cerita disini ya. Saya tahu persis perkara itu. Bahkan kalau boleh dibilang yang sedang menyelidiki adalah saya yang sedang menyelidiki sendiri ya," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Jenderal bintang dua Polri ini menegaskan dirinya tak kenal dan tidak pernah bertemu dengan Sihite. Dia juga tak mempermasalahkan bila ada pihak-pihak yang ingin mencari hubungannya dengan Sihite.
Karyoto pun menyebut keterangan Sihite harus diuji untuk diketahui apakah merupakan fakta atau kebohongan.
"Nah tentunya Dewas (KPK) harus manggil saya dong, kenapa saya nggak diklarifikasi? Bahkan keterangan itu seharusnya diuji, betul nggak seorang bicara tentang A, itu faktanya A," ujarnya.
Terkait kasus dugaan kebocoran data KPK yang ditangani Polda Metro Jaya saat ini, Karyoto menyebut sudah naik ke tahap penyidikan. Hasil pemeriksaan sementara dan klarifikasi ke sejumlah pihak, ditemukan ada dugaan tindak pidana di kasus ini.
Namun apakah penyidik akan memanggil Ketua KPK, Firli Bahuri untuk dimintai keterangan, Karyoto belum memberi jawaban pasti.
"Nanti kita lihat ke depan," jelasnya.
