Pusat Latihan PSSI di IKN "Groundbreaking" Sebelum Agustus, FIFA Akan Biayai Pembangunannya

| 04 Jul 2023 19:11
Pusat Latihan PSSI di IKN
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan selepas mengajak petinggi PSSI 2023-2027 meninjau langsung titik lokasi pembangunan pusat latihan sepak bola nasional ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

ERA.id - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan proses peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan training center atau pusat latihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan bisa dilakukan sebelum Agustus 2023.

Jaka mengatakan pihaknya baru saja mengambil sertifikat lahan di mana lokasi pusat pelatihan akan dibangun di IKN.

“Saya sudah ambil sertifikatnya. Besok pulang, teman-teman pasti akan membahas dengan PSSI, desainnya seperti apa, kapan mau di-groundbreaking. Kayaknya diharapkan groundbreaking-nya sebelum Agustus,” katanya di sela Forum Kapasitas Nasional III 2023 Area Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) di Balikpapan, Kalimantan Timur dikutip dari Antara, Selasa (4/7/2023).

Menurut Jaka, proses rencana pembangunan training center yang diusulkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu tergolong cepat. Terlebih, FIFA sebagai federasi sepakbola dunialah yang langsung membiayai pembangunannya nanti.

Adapun proyek training center PSSI itu, lanjut Jaka, nantinya akan berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menetapkan langsung lokasi yang pembangunan pusat latihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara (IKN) kala meninjau kawasan sub wilayah perencanaan (SWP) 1B bersama jajaran menteri serta pengurus PSSI di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Februari lalu.

“Ini adalah training center untuk PSSI, untuk sepak bola, untuk timnas. Nanti akan ada delapan lapangan bola nanti di sini," kata Jokowi.

Presiden menargetkan proses pembangunan pusat latihan sepak bola di IKN dapat selesai selambat-lambatnya satu tahun. Pembangunan pusat latihan itu akan dibantu dana dari otoritas sepak bola dunia, FIFA.

Rekomendasi