Puncak Musim Kemarau Diprediksi September, BMKG Ingatkan Warga Lakukan Langkah Antisipasi

| 07 Jul 2023 18:15
Puncak Musim Kemarau Diprediksi September, BMKG Ingatkan Warga Lakukan Langkah Antisipasi
Seorang pegawai di Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang sedang memantau kemarau di wilayah Tangerang. BMKG prediksi puncak musim kemarau terjadi bulan Agustus atau september 2023. (ANTARA/Irfan)

ERA.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat pemantauan dan analisa di Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang menyatakan musim kemarau pada tahun ini diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus atau September mendatang.

Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG, Maria Evi Trianasari di Tangerang, Jumat, menuturkan secara perhitungan hasil Monitoring Dasarian III Juni 2023 yang telah dilakukan, bulan ini Kota Tangerang dipastikan telah memasuki musim kemarau.

Meski begitu, Kota Tangerang diprediksi tidak akan berada di kondisi kemarau dan kekeringan yang ekstrem, karena sesuai data yang didapatkan, Indian Ocean Dipole (IOD) berada di angka +0,9, dan Sea Surface Temperature (SST) berada di angka +1,3, atau masih dalam kategori El-Nino lemah.

Seharusnya kondisi bulan ini sudah memasuki bulan kemarau dan akan bergerak sampai puncaknya di bulan Agustus dan September. Selanjutnya, kondisi di Kota Tangerang sendiri masih terbilang cukup aman dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan, karena perhitungan menunjukkan pada kondisi “El-Nino yang lemah”.

"Lalu masih akan terdapat potensi curah hujan yang lumayan di bulan-bulan terdekat ini,” kata Maria Evi dalam keterangannya dikutip dari Antara, Jumat (7/7/2023).

Ia melanjutkan, Kota Tangerang diprediksi akan tetap menjalani musim kemarau seperti di tahun-tahun sebelumnya. Terpantau, tidak ada indikasi khusus yang menerangkan Kota Tangerang akan mengalami kondisi yang mengkhawatirkan di musim kemarau ini.

Meski begitu, BMKG juga tetap menghimbau masyarakat Kota Tangerang untuk dapat melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menyambut datangnya musim kemarau ini.

Langkah antisipasi yang dapat dilakukan seperti memaksimalkan cadangan dan menghemat penggunaan air, menyiapkan persediaan air seperti waduk, situ, embung dan lainnya.

Lalu memfungsikan infrastruktur irigasi, menyiapkan cadangan pangan, sampai bersama-sama dengan stakeholder mengembangkan inovasi untuk mengurangi dampak El-Nino di Kota Tangerang.

Selain itu, BMKG juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk lebih aktif dalam mencari informasi dan referensi yang kredibel mengenai perkembangan perubahan cuaca dan iklim, salah satunya melalui situs resmi BMKG Kota Tangerang, yakni di Instagram/@stageof_tng dan http://stageof.tangerang.bmkg.og.id atau di laman resmi BMKG pusat di bmkg.id.

Rekomendasi