ERA.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bisa saja berduet dengan Ganjar Pranowo.
Asal kembali seperti niatan sebelumnya, Prabowo yang menjadi calon presiden. Hal itu diungkap Dasco, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Minggu kemarin.
Menurut Dasco ide menduetkan ketua umumnya dengan Ganjar itu baik, sebab bisa jadi kekuatan besar demi kemajuan Indonesia raya.
"Kalau bisa calon dari PDIP dan Partai Gerindra jadi satu. cuman karena waktu itu yang senior pak Prabowo, Pak Prabowo kalau bisa yang jadi Capres. Ini cawapres. Tapi kemudian masing-masing akhirnya ada pertimbangan sendiri kan begitu," kata Dasco.
Perihal sekarang apakah ide itu masih bisa dijalankan, Dasco ogah memastikan dan bukan juga tak mungkin dilakukan. Dia cuma bilang, Prabowo sudah deklarasi menjadi calon presiden, begitu juga Ganjar.
"Itu kan apa namanya, tergantung takdir saja nanti kita ga bisa nolak takdir. Tapi kalau secara politik ini kan sudah masing-masing melakukan deklarasi, jadi ga ada kesimpangsiuran seperti tadi," tandasnya.
Prabowo sendiri pernah mempertimbangkan untuk menggandeng Ganjar pada Pilpres 2024, sebab Ganjar dinilai baik hati dan niatnya.
“Tadinya aku berharap sebetulnya saya bersama beliau (Ganjar) tadinya. Tadinya. Tadinya,” kata Prabowo di kanal Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Jumat, 30 Juni 2023.
Intinya, Prabowo mengaku bisa bekerja sama dengan semua nama yang diusul jadi cawapresnya belakangan ini. “Siapa tahu kalau nanti ujungnya Ganjar mau jadi wakil saya, kita pertimbangkan. Siapa tahu,” kata Menteri Pertahanan tersebut.