ERA.id - Polda Papua memetakan ada 12 kabupaten di Bumi Cendrawasih yang masuk dalam kategori rawan konflik selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan ke-12 kabupaten itu ialah Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Nduga, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, dan Yalimo.
Mathius menyebut pengurangan sistem noken dalam Pemilu 2024 di Papua perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik.
"Dalam sistem noken, para pelaku politik dapat merebut suara yang tersisa, dan hal ini menjadi perhatian serius bagi keamanan dan keselamatan masyarakat," kata Mathius kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).
Polda Papua pun akan melakukan langkah antisipasi ke-12 kabupaten tersebut untuk mencegah terjadinya konflik. Sebab, sistem noken dimungkinkan menjadi pemicu timbulnya korban jiwa. Dia pun berharap agar Pemilu 2024 di Papua memakai sistem one man one vote.
"Pemerintah Daerah setempat bersama Komisioner KPU dan Bawaslu untuk dapat mengontrol daftar pemilih tetap, kalau bisa pemilu dilakukan one man one vote atau satu orang satu suara," jelasnya.