Tim Editor
ERA.id - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan masih ada 514 tempat pemungutan suara (TPS) di Tanah Papua yang belum melakukan pemungutan suara.
"Hingga tanggal 14 malam itu masih ada 1.297 TPS yang belum mencoblos dan kemarin sudah 783 TPS yang melaksanakan PSS, sehingga per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos," kata Mathius kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Jenderal bintang dua Polri ini menjelaskan total TPS di wilayah hukum Polda Papua sebanyak 15.213 TPS. Belasan ribu TPS ini tersebar di 29 kabupaten/kota.
Menurutnya, penyebab utama belum mencoblosnya TPS tersebut karena tidak adanya transportasi, cuaca buruk hingga faktor politik sistem noken.
"Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa, sedangkan yang di Paniai itu karena logistik pemilu yang dibakar, sedangkan yang di mamberamo raya itu kan masalah transportasi," tuturnya.
Berdasarkan data, untuk provinsi Papua masih terdapat 31 TPS yang belum melaksanakan pemungutan suara, yakni di Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 19 TPS dan di Kabupaten Waropen sebanyak 12 TPS.
"Untuk provinsi Papua Tengah, 392 TPS yang belum mencoblos, yakni Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten Nabire sebanyak 5 TPS," ujarnya.
Sedangkan untuk Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 91 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.
"Alhamdullilah untuk Papua Selatan semua TPS sudah melakukan pencoblosan, memang sempat ada masalah di Boven Digoel, namun sudah diselesaikan dan semua TPS saat ini sudah melalukan proses perhitungan," kata Fakhiri.
