Sandiaga Ngaku Ngomong soal Politik ke Presiden, Jokowi Bilang Cuma Bahas Pariwisata

| 02 Aug 2023 13:21
Sandiaga Ngaku Ngomong soal Politik ke Presiden, Jokowi Bilang Cuma Bahas Pariwisata
Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Antara)

ERA.id - Presiden Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus kader PPP Sandiaga Uno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8) sore, hanya membahas mengenai pariwisata dan tak membicarakan politik.

"Tidak. Pariwisata. Wong jam 4 sore pariwisata," kata Jokowi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Pada Selasa (1/8) sore, Jokowi juga bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Menurut Jokowi, pertemuan itu membahas mengenai kunjungan Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz.

"(Prabowo) laporan mengenai kunjungan Menteri Pertahanan Arab Saudi," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Sandiaga setelah diterima Presiden Jokowi pada Selasa sore di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, mengatakan pertemuannya dengan Jokowi berlangsung empat mata dan membahas soal pariwisata dan politik.

Sandiaga juga mengatakan setelah diterima Presiden Jokowi, dirinya berpapasan dengan Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan.

"Pertemuannya kami (Presiden Jokowi dan Sandiaga Uno) hanya berdua membahas pariwisata. Tapi juga ada diskusi ringan. Diskusi-diskusi ringan, diskusi tipis-tipis tentang politik," ujar Sandiaga, Selasa (1/8).

Sandiaga mengungkapkan bahwa pembicaraan politik yang dibahas dengan Presiden, antara lain, soal kegiatan Sandiaga setelah dua bulan bergabung dengan PPP.

Dia menyampaikan kepada Presiden mengenai berbagai aspirasi masyarakat dari hasil kunjungannya ke lapangan, yakni mengenai inflasi, kebutuhan lapangan kerja, dan pentingnya pemerintahan bersih korupsi.

"Perkembangan terkini, saya baru dua bulan bergabung dengan partai baru (PPP) seperti apa dari hasil kunjungan ke masyarakat, apa yang disampaikan aspirasi, apa saja yang perlu dipercepat pembangunan berkaitan dengan situasi di destinasi-destinasi unggulan," ujar Sandiaga.

Rekomendasi