Soal Cawapres Anies, AHY: Bukan Hanya Menangkan Jateng dan Jatim, tapi Indonesia

| 11 Aug 2023 10:50
Soal Cawapres Anies, AHY: Bukan Hanya Menangkan Jateng dan Jatim, tapi Indonesia
Anies Baswedan. (Antara)

ERA.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukan hanya untuk memenangkan daerah tertentu, tetapi memenangkan seluruh Indonesia. Sebab, pilpres bukan hanya diselenggarakan di beberapa daerah saja.

Hal tersebut merespons pernyataan dari Partai NasDem bahwa Anies Baswedan sebaiknya mencari bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Jawa Timur.

"Bukan hanya bisa menangkan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tapi yang bisa menangkan Indonesia, karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi," kata AHY di Djakarta Theater, dikutip Jumat (11/8/2023).

"Jadi saya lebih tertarik untuk membahas dan saya terus melakukan ini bersama mas Anies dan teman-teman yang ada di koalisi perubahan," imbuhnya.

Dia mengakui, sejumlah daerah memang menjadi tantangan. Menguasai suara di daerah tertentu seperti Jawa Timur atau Jawa Tengah bagian dari strategi pemenangan.

"Tapi kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-sepetak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi dan kita bahas secara rasional," kata AHY.

Sebelumnya, Partai NasDem menginginkan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengambil bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Tujuannya untuk menambah suar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Chorie alias Gus Choi mengatakan, Koalisi Perubahan memiliki kekuatan terbatas karena berisi partai-partai politik dari papan tengah.

"Koalisi Perubahan ini sadar bahwa yang mendukung hanya tiga partai. Tiga partai ini, partai kelas menengah, bukan partai nomor dua," kata Gus Choi dikutip dari YouTube geloraTV, Kamis (3/8/2023).

"Oleh karena menengah maka kekuatannya terbatas kalau lihat hasil pemilu 2019 yang kemarin," imbuhnya.

Karena itu, Partai NasDem menilai, figur cawapres pendamping Anies harus bisa mengisi kekurangan dan kelemahan kekuatan Koalisi Perubahan.

"Kita cari (bacawapres) dari luar (Koalisi Perubahan), dari luar ini siapa? Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies, yaitu dari lingkungan Nahdlatul Ulama, kader dari Nahdlatul Ulama," ujarnya.

Rekomendasi