ERA.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullan mengatakan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bukan lawan yang patut diremehkan.
Baik Anies maupun bacapres dari partainya Ganjar Pranowo, merupakan sosok calon pemimpin yang cerdas.
Hal tersebut menanggapi hasil survei Litbang Kompas terbaru terkait elektoral bacapres. Hasilnya, Ganjar unggul dari Anies, bahkan menang telak jika behadapan dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," kata Said kepada wartawan, dikutip Selasa (22/8/2023).
Anies dan Ganjar, menurutnya memiliki sejumlah kesamaan, salah satunya berasal dari almamater yang sama yaitu Universitas Gajah Mada.
Said menilai, apabila kedua tokoh tersebut bergabung, maka akan menjadi satu kekuatan pemimpin nasional masa depan.
"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik," kata Said.
PDIP tentu bersyukur elektabilitas bacapres yang diusungnya naik. Namun, hal itu tak membuat jumawa. Sebab, meskipun lebih unggul dari Anies, Ganjar masih kalah dengan Prabowo Subianto apabila keduanya saling berhadapan.
"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jumawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," ujar Said.
Selain mengevaluasi, PDIP bersama PPP, Hanura dan Perindo akan tetap solid menaikan elektoral Ganjar. "Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimik," kata ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu.
Diketahui, Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (bacapres). Hasilnya, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto, sementara Anies Baswedan diurutan ketiga.
Dalam simulasi pilihan terbuka, elektabilitas Ganjar dan Prabowo bersaing ketat. Gubernur Jawa Tengah itu berada di angka 24,9 persen, sementara sang Menteri Pertahanan di angka 24,6 persen. Sedangkan Anies berada di angka 12,7 persen.
Dalam simulasi 10 nama, Ganjar dan Prabowo masih bersaing ketat. Sementara Anies cukup tertinggal.
Elektabilitas Ganjar dalam simulasi 10 nama sebesar 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.
Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies masih tetap di posisi yang sama dalam simulasi lima nama dan tiga nama.
Sementara dalam simulasi pertarungan dua pasang. Ganjar tercatat selalu unggul melawan Anies. Pada survei Agustus 2023, Ganjar memperoleh 60,1 persen. Sedangkan Anies hanya 39,9 persen.
Namun, Ganjar kalah dengan Prabowo berdasarkan hasil survei Agustus 2023. Tercatat, Ganjar hanya memperoleh 47,1 persen. Sedangkan Prabowo 52,9 persen.