Cerita di Balik Nama Koalisi Indonesia Maju: Usulan Spontan dari Prabowo, Cak Imin Tahu Belakangan

| 29 Aug 2023 11:48
Cerita di Balik Nama Koalisi Indonesia Maju: Usulan Spontan dari Prabowo, Cak Imin Tahu Belakangan
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Antara)

ERA.id - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) resmi berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju. Pergantian nama itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada Senin (28/8) malam.

Ditemui usai acara, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, nama Koalisi Indonesia Maju merupakan usulan dari Prabowo yang disampaikan kepada tiga ketua umum partai yaitu Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

"Nama itu dibicarakan bersama oleh Pak Prabowo, diajukan oleh beliau, diusulkan bagaimana kalau koalisi kita menjadi Koalisi Indonesia Maju," kata Muzani.

Keempat ketua umum partai tersebut kemudian berembuk sebelum acara HUT ke-25 PAN dimulai. Sebenarnya, kata Muzani, Prabowo ingin menunggu kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Namun Cak Imin datang terlambat dan tiba di lokasi saat acar sudah berlangsung. Saat itulah Prabowo baru memberitahukan bahwa nama koalisi mereka berubah dan telah disepakati bersama.

"Maka, ketika Pak Muhaimin sampai, dibisikan apa yang sudah menjadi pembicaraan dari tokoh-tokoh tersebut. Saya tidak tahu Pak Muhaimin diajak bicara sepertinya sama Pak Prabowo, dan Pak Prabowo mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju dihadapan forum ulang tahun PAN," papar Muzani.

Dia tak menampik nama koalisi itu memang meniru nama kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Bukan tanpa alasan. Sebab, seluruh partai politik yang tergabung merupakan bagian dari koalisi pemerintahan. Bahkan sebagian besar ketua umumnya merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Di samping itu, nama Koalisi Indonesia Maju juga merepresentasikan bahwa partai-partai tersebut berkeinginan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi dalam 10 tahun terakhir.

"Nama yang sekarang menjadi nama kabinet dalam pemerintahan Presiden Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," kata Muzani.

"Terutama semangatnya adalah untuk meneruskan bagaimana program-program dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang sekarang ini dilakukan," imbuhnya.

Rekomendasi