ERA.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membenarkan bahwa dirinya baru tahu belakangan bahwa nama koalisinya dengan Partai Gerindra telah berubah.
Adapun alasannya datang terlambat menghadiri HUT ke-25 PAN karena ada urusann internal di partainya.
"Ya saya baru dikasih tahu sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju," kata dia, Selasa (29/8/2023).
Dia tak merasa ditinggalkan lantaran tahu paling belakangan. Menurutnya, hal itu tak perlu dipermasalahan.
Meski begitu, dia akan menyampaikan kepada PKB mengenai perubahan nama dari KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju.
"Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong, nah saya enggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu," kata Cak Imin.
Sebagai informasi, awalnya Partai Gerindra hanya berkoalisi dengan PKB dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Belakangan, Partai Golkar dan PAN ikut merapat dan mendukung pencapresan Prabowo.
Adapun nama koalisi Gerindra, Golar, PKB, dan PAN ini sama dengan nama kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024, yaitu Kabinet Indonesia Maju.
Terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, nama Koalisi Indonesia Maju itu spontan diusulkan oleh Prabowo saat pertemuan di HUT ke-25 PAN.
"Kalau nama. Namanya spontanitas," kata Airlangga.
Dia mengaku, para ketua umum partai memang berembuk sebelum acara dimulai. Mereka bersama-sama mencari nama yang mencerminkan keberlanjutan program-program dari Presiden Jokowi.
"Akhirnya kita ketemu pada kata-kata Koalisi Indoneia Maju, karena memang visi Indonesia ke depan 2045 maju sejahtera adil," ucapnya.