Ketum Muhammadiyah Ingatkan Politisi Peduli Lingkungan, Jangan Sampai Negeri Jadi Tak Layak Huni

| 12 Sep 2023 10:23
Ketum Muhammadiyah Ingatkan Politisi Peduli Lingkungan, Jangan Sampai Negeri Jadi Tak Layak Huni
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

ERA.id - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta calon presiden dan calon wakil presiden, calon kepala daerah, hingga calon anggota legislatif mendatang, memperhatikan masalah sampah dan keselamatan lingkungan.

"Bukan untuk pencitraan, tapi untuk dipikirkan serius dan menjadi bahan kebijakan nasional yang menyeluruh," kata Haedar, Senin kemarin.

Menurut Haedar, masalah itu sangat penting karena lingkungan hidup dan ekosistem dari berbagai aspek sudha rusak sehingga bisa mengancam masa depan Indonesia.

Haedar menuturkan di kota maupun desa di Indonesia, di sungai-sungai, irigasi, dan got-got setiap kampung dan kota, apalagi sekitar pasar, dijumpai sampah menumpuk berserakan tidak karuan, disertai bau menyengat, serta menebar pencemaran yang merusak kesehatan.

"Sungai besar maupun kecil tidak indah lagi, lebih-lebih di musim kemarau. Sungai berubah dari aliran air ke aliran sampah. Sungai identik dengan tempat pembuangan sampah. Sangat memprihatinkan dan mengerikan," ujar Haedar.

Akar masalah dari persoalan sampah itu, menurut dia, bermula dari sikap hidup manusia atau warga masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Tempat pembuangan sampah yang sudah diklasifikasi berdasarkan jenis bahan sampah pun, kata dia, hanya bagian teknis yang berjalan di sebagian lingkungan saja.

"Selebihnya orang terbiasa membuang sampah sekehendaknya. Lebih-lebih sampah plastik yang membanjiri lingkungan, meski sejumlah kota mulai menerapkan bebas plastik," kata Haedar.

Karena itu, lanjut Haedar, penanganannya perlu dimulai dari setiap diri seluruh warga bersama elite bangsa untuk mengelola sampah mulai dari rumah dengan baik dan tidak membuang sampah semaunya.

Lebih jauh, kata dia, perlu dikembangkan sistem pengelolaan sampah yang terbaik dan menyeluruh di seluruh sudut negeri. "Perpaduan sikap hidup manusia dan sistem akan menyelamatkan kehidupan bersama," kata Haedar.

Akan tetapi, menurut dia, sebagus apa pun tempat pembuangan sampah yang dibuat, manakala penduduknya jorok dan tetap sembarangan membuang sampah maka urusan sampah akan tetap bermasalah.

"Lingkungan di mana kita tinggal dan hidup adalah satu-satunya tempat milik kita yang harus diselamatkan," kata dia.

Dia mengatakan bumi dengan seluruh lingkungan dan ekosistemnya hanya satu-satunya tempat manusia hidup, meski Elon Musk berniat membuka lahan baru di Mars, nantinya planet itu juga dirusak.

"Jangan sampai peringatan David Wallace-Wells, seorang jurnalis Amerika Serikat tentang 'The Uninhabitable Earth' terjadi di kehidupan nyata. Bumi yang tidak lagi dapat dihuni," ujar Haedar Nashir.

Rekomendasi