ERA.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato penutupnya di Rakernas IV PDIP, Minggu (1/10/2023), kembali mengingatkan masyarakat agar tidak ketergantungan kepada beras sebagai bahan pangan pokok.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mencontohkan dirinya yang mulai mengganti sarapan dengan umbi-umbian setiap hari.
"Saya saja sebenarnya sudah hampir setiap hari sarapan saya itu umbi-umbian, jagung, sukun, pisang," ujar Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta. "Dan ternyata dengan umur saya yang seperti ini tetap masih sehat wal afiyat, semangat."
Ia lalu menyarankan agar ibu-ibu berpikiran cepat dan bertanya kepada para ahli gizi.
"Ibu-ibu itu mbok berpikiran yang cepat, supaya begitu. Makanan sehat itu apa aja sih, yang enak itu apa aja sih," lanjutnya.
Sebelumnya, pada hari pertama Rakernas IV PDIP, Megawati mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sangat tergantung kepada beras sehingga rawan mengidap diabetes atau penyakit gula.
Putri presiden pertama Indonesia itu mengutip data yang menyebut tingkat konsumsi beras masyarakat Indonesia melebihi angka yang layak.
"Tingkat konsumsi beras per kapita sebesar 96 kilogram dan itu ternyata tertinggi di dunia. Sementara sebenarnya konsumsi beras yang sehat adalah 65 kilogram per orang per tahun," paparnya. Kemudian ia menjelaskan bahwa rendahnya diversifikasi pangan akan menjadi beban nasional.