Tim Editor
ERA.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto resmi bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Dia mendapat posisi Deputi Politik 5.0.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan, posisi Lemhanas tetap netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, meskipun Andi telah bergabung dengan TPN GP.
"Mas Andi tetap akan menjaga dan memastikan bahwa Lemhanas tetap netral, itu yang paling penting," kata Hasto di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Dengan status Andi yang merupakan pejabat negara, Hasto memastikan pihaknya tidak melanggar aturan main pesta demokrasi.
Dia mengklaim sudah berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Presiden Jokowi sebelum mengajak Andi bergabung.
"Kami ini taat azas. Kami sudah konsultasi kepada KPU dan sebelumnya mas Andi Widjajanto juga sudah konsultasi kepada Bapak Presiden," kata Hasto.
Adapun Andi beberapa kali tercatat diundang sebagai narasumber dalam beberapa kali pertemuan TPN GP bersama para kader partai politik pendukung Ganjar.
Menurutnya, intensitas itulah yang akhirnya membuat ikatan. Apalagi, Andi dinilai paham dengan program kerja Presiden Jokowi.
"Sehingga Mas Andi Widjajanto mengisi posisi deputi politik 5.0. Ini merupakan hal yang sangat strategis, sehingga tidak mungkin hal tersebut tanpa dikonsultasikan dengan bapak Presiden Jokowi," ucap Hasto.
Sebelumnya Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.
Hal itu disampaikan Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid usai pertemuan ketua umum partai politik pengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Gedung High End.
"Ada dua deputi yang pada hari ini akan saya umumkan. Pertama, Deputi Politik 5.0 Bapak Andi Widjajanto," ujar Arsjad.
Terpisah, Andi mengaku akan berkomunikasi terlebih dulu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Hal ini perlu dilakukan agar keterlibatannya di TPN pada masa kampanye tak jadi persoalan. "Ini akan didiskusikan dengan Mensesneg untuk betul-betul memastikan bahwa pelibatan saya di TPN sesuai dengan apa yang dalam peraturan perundang undangan," kata Andi.
