Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyebut Indonesia saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Sebab, terjadi penyelewengan hampir di semua level.
"Awalnya kita melihat segala bentuk penyelewengan itu hanya berada di level tertentu. Namun semakin ke sini kita semakin menyaksikan hampir-hampir di semua level. Gejala seperti itu sudah sedemikian memprihatinkan," kata Surya Paloh saat berpidato di HUT ke-12 Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).
Paloh pun menyampaikan akan ada juga seseorang yang mencari untung di tengah situasi krisis. Seseorang itu ialah orang-orang terdidik dan terpelajar.
Menurutnya, banyak dari mereka yang saat ini lebih mementingkan kepentingan pribadi ketimbang orang banyak.
"Maka hari-hari ini kita melihat betapa banyaknya upaya membawa negara dan aparaturnya melayani kepentingan pribadi dan golongan. Upaya membawa negara dan aparaturnya kepada kepentingan praktis macam itu telah melahirkan social distrust, ketidakpercayaan sosial, ketidakpercayaan rakyat pada negara," ucapnya.
Paloh pun menyebut tidak ada kekuasaan yang abadi. Saat ini, NasDem memiliki misi yang besar dan mulia, yakni membawa perubahan untuk merestorasi Indonesia.
Dia lalu bicara falsafah Pancasila yang menyebut kekuasaan diberikan dari Tuhan melalui tangan rakyat.
"Kita berada pada compang-campingnya etika dalam kehidupan berbangsa. Kita sedang menyaksikan ciri-ciri kemunafikan bekerja. Mereka yang berusaha menghindari suatu kejahatan dengan melangkah menuju kejahatan lain yang berlawanan," ujar Paloh.
