ERA.id - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan buka suara soal beredarnya pakta integritas yang ditandatangani Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dan Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI TSP Silaban, yang berisi mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
Budi membantah pihaknya mengeluarkan pakta integritas kepada kepala daerah untuk memenangkan salah satu kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil prsesiden tertentu.
"Enggak ada, enggak ada," kata Budi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Dia menekankan, tidak mungkin BIN mengeluarkan pakta integritas seperti yang beredar luas. "Masa intel ngeluarin gitu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pakta integritas yang ditandatangani Yan tersebar saat dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Penandatanganan ini diketahui Kabinda Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban, tapi tak ada tanggal yang dicantumkan selain bulan Agustus 2023. Ada empat poin tertera dalam dokumen itu.
Berikut rinciannya:
1. Mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program pemerintah pusat di Wilayah Kabupaten Sorong
2. Tidak akan melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
3. Menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah
4. Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di Kabupaten Sorong
5. Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan dengan pembuatan Pakta Integritas ini.