ERA.id - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO menceritakan pertama kali dirinya mengenal Mahfud Md pada lebih dari 50 tahun lalu, karena keduanya saling diperkenalkan oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Hal tersebut disampaikan Oesman saat mendampingi Mahfud dalam silaturahmi bersama kiai, ulama, dan tokoh masyarakat Kalbar.
"Waktu saya berkunjung ke Madura, saya bilang 'engko (saya dalam Bahasa Madura) ini temannya Mahfud'. Dia enggak percaya. Saya bilang, 'saya temannya Mahfud Md, sudah 50 tahun saya berkawan sama dia. Gara-gara siapa? Gara-gara Gus Dur," kata Oesman Sapta di Pontianak dikutip dari Antara, Minggu (26/11/2023).
OSO menilai hal itu juga yang turut membuat masyarakat menyebut Mahfud sebagai seorang Gusdurian.
"Ah itu sebabnya, orang bilang Mahfud Gusdurian. Ada yang senang sama Gus Dur disini? Alhamdulillah, akhirnya kita satu aliran," ujarnya.
OSO juga menganggap Mahfud Md sebagai adik dan menyebut Mahfud sebagai sosok yang setia kawan.
"Saya anggap dia sebagai adik. Pak Mahfud ini kemampuannya luar biasa, setia kawannya. Saya enggak pernah lupa. Karena Gus Dur yang kenalkan saya sama beliau," kata Oesman.
Lebih lanjut, Oesman juga bercerita saat Mahfud Md ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid.
Saat itu, Mahfud sempat ragu untuk menerima jabatan tersebut karena dirinya berlatar belakang sipil namun harus memimpin para jenderal, namun OSO meyakinkan Mahfud untuk menerima jabatan tersebut.
"Dia (mahfud) bilang 'kanda gimana? Saya enggak mengerti ini barang. Saya bukan tentara, saya nih orang sipil, yang saya pimpin ini bintang empat, bintang tiga sampai prajurit. Bagaimana saya ditugaskan Gus Dur begini?' Saya bilang 'eh dinda, eh Mahfud. Terima aja, sampean kan orang pintar," ujar OSO.
"Ah bener nih kanda? Benar. Saya back up, saya bilang. Saya ngomong saja back up, gimana mau back up menteri, kita sipil, ini menteri, menteri pertahanan, membawahi tentara, polisi, laut udara, jenderal-jenderal semua," ujarnya, sembari tertawa.