ERA.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta semua stakeholder untuk menjaga kondusifitas pasca bentrokan massa Pembela Palestina dengan salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (25/11) lalu.
Listyo berharap agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
"Ya yang jelas, sampai dengan hari ini Pangdam, Kapolda dan seluruh stakeholder bersama-sama bekerja untuk mengimbau agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi," kata Listyo kepada wartawan, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan semua pihak telah diminta untuk menjaga situasi di sekitar Bitung. Pengamanan dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya keributan susulan.
"Sehingga semangat yang terkait dengan apa yang disampaikan, jangan membuat kemudian memecah belah kerukunan yang ada," ucapnya.
Sebelumnya, Dua kelompok organisasi masyarakat bentrok di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), insiden berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Sabtu (25/11) sore lalu.
Tak lama kemudian, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi. Hingga akhirnya diduga muncul kesalahpahaman yang berujung bentrokan berujung satu warga dilaporkan meninggal dunia, dua luka-luka akibat insiden tersebut.