Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merepons pernyataan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.
"Seharusnya pemimpin itu optimis ya, mengajak untuk membangun bersama Indonesia yang kita cintai. Bukan malah seperti itu," kata Nusron kepada wartawan, Kamis kemarin.
Sebelum itu, Nusron menyesalkan pernyataan Cak Imin yang mendampingi Anies Baswedan, pada acara konsolidasi pemenangan PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11). Imin mengatakan bahwa jika pasangan AMIN tidak menang, maka Indonesia dalam ancaman bahaya.
"Kalau kita tidak menang, Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran," kata Muhaimin saat berpidato di hadapan kader PKB.
Nusron berpendapat bahwa sebagai umat manusia yang bertakwa kepada Tuhan, sebaiknya kita tidak pongah dan sombong.
"Jangan sombong. Menurut Imam Gazali, menggantungkan baik buruknya manusia, hancur atau kokohnya manusia karena kelakuannya, merupakan tindakan yang pongah dan kesombongan di hadapan Allah SWT," kata Nusron.
Ia melanjutkan siapa pun yang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 merupakan orang-orang pilihan sehingga siapa pun yang terpilih merupakan pilihan terbaik.
"Allah tidak akan menciptakan kehancuran suatu bangsa selama umat manusia yang menjadi penghuninya tidak sombong, siapa pun yang menjadi pemimpinnya. Semoga Allah meridhoi dan semoga kita semua, pemimpin dan rakyat Indonesia dijauhkan dari kesombongan," kata Nusron.
