Tim Editor
ERA.id - Sebanyak 19 dari 54 orang pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat berhasil turun usai terjadi erupsi pada Minggu (4/12/2023).
Dikutip dari pernyataan Penata Penanggulangan Kebencanaan BPBD Padang Panjang, Ireli Sofa dalam video yang diunggah oleh @kangjaill di akun X, 19 pendaki tersebut berhasil turun pada Minggu (3/12/2023).
Sementara 35 orang lainnya masih berada di atas dan sedang dalam proses evkuasi.
Ireli Sofia mengatakan kondisi 35 pendaki yang masih terjebak tersebut di antaranya ada yang mengalami patah tulang hingga luka-luka.
"Pendaki yg masih terjebak diatas ada yg luka luka dan jg ada yg kakinya patah asumsi gw mereka lari sekenceng kencengnya..," jelas akun @Kangjaill.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membenarkan Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat erupsi pada pukul 14.53 WIB.
"Hari ini telah terjadi erupsi Gunung Marapi dengan ketinggian kolom yang belum teramati karena tertutupi awan," kata petugas Pos Pengamanan Gunung Marapi Ahmad Rifandi di melalui rekaman video di Padang dikutip dari Antara, Minggu (3/12/2023).
Ia mengatakan untuk radius aman Gunung Api aktif tersebut berkisar di tiga kilometer dengan status kategori waspada.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Marapi pasca terjadinya erupsi gunung api aktif tersebut pada Minggu siang pukul 14.53 WIB.
