Musim Kemarau 30,227 hektare Kawasan Hutan di Lima Provinsi Terbakar

| 30 Jul 2019 09:45
Musim Kemarau 30,227 hektare Kawasan Hutan di Lima Provinsi Terbakar
Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (BNPB)
Jakarta, era.id - Sebanyak 30,227 hektare kawasan hutan dan lahan di lima provinsi di Indonesia mengalami kebakaran. Tercatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terbesar terjad di Riau dengan luas mencapai 27,683 hektare.

"Kemudian di Kalimantan Barat 2.273,97 hektare, Sumatera Selatan 236,49 hektare, Kalimantan Selatan 52,53 hektare, Kalimantan Tengah 27 hektare, dan Jambi 4,18 hektare," kata Plh. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/7/2019).

Agus menjelaskan, personel gabungan dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan kementerian/lembaga lainnya terus berupaya memadamkan titik panas atau hotspot juga masih terpantau di wilayah-wilayah tersebut. 

Setidaknya 5.926 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan yang tersebar di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. 

Upaya Satgas Darat juga didukung operasi udara dengan mengerahkan armada helikopter dan fixed wing yang difungsikan untuk pemadaman, pendinginan, patroli dan survei. Helikopter-helikopter tersebut disiagakan di empat provinsi, yaitu Riau 17 helikopter, Sumatera Selatan 3 heli, Kalimantan Barat 6 heli dan Kalimantan Tengah 7. 

"Total air yang digunakan untuk pemadaman dan pendinginan sejumlah 61.066.300 liter untuk semua wilayah terdampak," imbuh Agus.

Tak hanya itu, Satgas Udara juga didukung pesawat untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC). Operasi ini dimaksudkan untuk memicu terjadinya hujan di wilayah-wilayah yang terpapar hotspot atau titik panas dengan menebarkan garam di awan potensial.

Evakuasi pendaki dari kawasan karhutla di Gunung Arjuna (dok BNPB)

Selain itu BNPB juga berhasil mengevakuasi pendaki yang terjebak di kebakaran hutan Gunung Arjuna. Estimasi luasan hutan yang terdampak kebakaran hutan diperkirakan mencapai 40 hektare

"Sejumlah 47 orang yang terdata berhasil dievakuasi turun dini hari (29/7). Kelompok lain berjumlah 6 pendaki turun lewat jalur Purwosari, sedangkan 37 orang kelompok pendaki lain sudah turun namun tidak terdata karena turun hari Minggu pagi," tambahnya. 

 

Rekomendasi