Anies ke Prabowo: Saya Gubernur Jakarta Paling Banyak Berikan Izin Dirikan Rumah Ibadah!

| 12 Dec 2023 21:03
Anies ke Prabowo: Saya Gubernur Jakarta Paling Banyak Berikan Izin Dirikan Rumah Ibadah!
Prabowo Subianto bersama Anies Baswedan.

ERA.id - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto bertanya ke capres Anies Baswedan perihal banyak masyarakat yang sulit mendapatkan izin mendirikan rumah ibadah.

"Saya kira yang sangat dirasakan oleh banyak kelompok, terutama kelompok minoritas Pak, saya ingin tanya bagaimana tanggapan Bapak tentang keluhan adanya kelompok-kelompok minoritas yang ingin membuat tempat ibadah tapi sangat sulit karena faktor-faktor yang dipersulit oleh birokrasi dan sebagainya?" tanya Prabowo ke Anies saat debat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (12/12/2023).

Anies pun menjawab dirinya banyak memberikan izin mendirikan rumah ibadah ke masyarakat ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Termasuk memberikan izin mendirikan rumah ibadah yang mandek selama 30-40 tahun.

"Dan kalau boleh saya laporkan, dalam sejarah Gubernur Jakarta, yang paling banyak memberikan izin rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan," ujar Anies yang disambut tepuk tangan dan sorakan pendukungnya.

Untuk diketahui, tema debat perdana pada hari ini adalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Debat pertama dan kedua digelar pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023. Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024.

Sementara itu, debat terakhir berlangsung pada 4 Februari 2024. Lima kali debat capres-cawapres ini dilaksanakan di Jakarta.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.

Rekomendasi