ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor tiga, Ganjar Pranowo tak banyak berkomentar prihal celetukan Capres nomor urut dua, Prabowo Subinato yang mengatakan 'etik ndasmu'. Menurutnya, masyarakat bisa menilai sendiri atas pernyataan tersebut.
"Enggak (ada komentar) lah. Saya kira masyarakat bisa menilai," kata Ganjar kepada wartawan di Bekasi, Sabtu (16/12/2023).
Berkaca dari kejadian itu, Ganjar lantas mengingatkan kembali kepada para pendukungnya untuk menjaga ucapan dan perilakunya supaya jangan sampai melakukan kampanye hitam.
"Kita pagai kalimat bagus, tidak black campign, tapi negative campaign boleh. Umpanya tidak percaya pada skor masing-masing tidak percaya pada fakta dan data boleh," kata Ganjar.
Dia menyarankan para pendukungnya untuk saling beradu data. Sebab hal itulah yang nantinya dinilai oleh masyarakat, terlebih yang memiliki hak memilih.
"Tampilkan biar data beradu, karena lagi-lagi semua akan melihat masing-masing karakter selama proses kampanye ini berjalan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, akun X, @ARSIPAJA mengunggah video pendek dengan durasi 20 detik itu diduga Prabowo membicarakan hal tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang digelar tertutup di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Jumat (15/12).
"Bagaimana perasaan, mas Prabowo? Soal etik. Etik, etik. Ndhasmu etik," kata Prabowo dikutip dari unggahan video akun X, @ARSIPAJA pada Sabtu (16/12/2023).
Diduga ucapan Prabowo itu diduga menyindir pertanyaan Capres nomor urut satu, Anies Baswedan saat debat perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Selasa (12/12) lalu.
Diketahui, dalam segmen tanya jawab antar capres, Anies sempat bertanya kepada Prabowo terkait bagaimana perasannya atas skandal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.
"Sesudah Bapak mendengar pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika, pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies.
Pertanyaan Anies itu sempat ditanggapi emosional oleh Prabowo. Bahkan nada bicaranya pun meninggi, dia sampai memberikan gestur menunjuk-nunjuk ke Anies.
"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye," kata Prabowo.