Tim Editor
ERA.id - Ahmad Dhani, Musisi senior Dewa 19 masuk dalam bursa Pemilu 2024 menjadi Calon Legislatif mewakili daerah pemilihan (Dapil) 1, Surabaya- Sidoarjo.
Ahmad Dhani pun menegaskan dirinya hanya petugas partai. Ia menyatakan Gerindra adalah partai dengan karakter satu komando.
"Saya menyatakan bahwa saya tegak lurus dengan pak Prabowo selaku chairman dari Gerindra. Apa yang menjadi perintah dari pak Prabowo ya kita lakukan," kata Ahmad Dhani, saat konferensi persi di Rumah Pemenangan, Hesdon Estate, Jalan Ngagel Timur Surabaya, Sabtu (23/12/2023).
Pasca keluar dari penjara pada 2019 lalu, Ahmad Dhani menceritakan dirinya bahwa mendapatkan bisikan dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya dibisikin, Dhani slow down dulu. Saya tetap paham. Kita semua adalah kader dari gerindra apa yang dikatakan chairman kita ya kita lakukan," tegasnya.
Ia pun menceritakan sejarahnya bersama partai Gerindra pada 2014 lalu saat dirinya mendukung Pencalonan Pilpres Prabowo-Hatta. Ia tak ingin mencalonkan diri kecuali dicalonkan oleh partai. Bahkan, ia sempat menolak tawaran sebagai Calon Wali Kota Surabaya pada 2015 lalu.
"Saya menolak (Pilwali Surabaya). Ternyata yang dicalonkan Prabowo jad Ridwan Kamil, Ahok sampai Anies Baswedan. Saat ini saya disuruh nyalon. Sebelumnya 2019 saya nyaleg tapi gabisa karena ada di Medaeng (Rutan) dan Cipinang. Tahun ini alhamdulillah saya ada di luar, saya ingin mengabarkan ke penggemar saya. Saya ditugasi partai nyaleg di dapil Surabaya Sidoarjo," jelasnya
Sebelumnya, ia terang-terangan ada di barisan oposisi. Kala itu, Gerindra menabuh genderang perang di barisan oposisi Presiden Joko Widodo.
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Saddad mengatakan, penunjukkan Dhani bukan ujug-ujug di Surabaya dan Sidoarjo. Nah, pimpinan dari Gerindra Jakarta menyarankan Dhani untuk dapil Jawa Timur 1, Surabaya dan Sidoarjo.
"Kalau bisa kampanye jangan hanya di Surabaya dan Sidoarjo. Tapi, ya membumihanguskan Jawa Timur. Menangkan mutlak Prabowo dan Gibran di Jawa Timur," terangnya.
