ERA.id - Kader Partai Gerindra yang juga seorang musisi, Ahmad Dhani, menyebut saat ini hanya ada kelompok musik yang pro pemerintah. Dhani juga menyebut Ferdy Sambo dalam lagunya.
Momen itu terekam saat Dhani tampil bersama Ahmad Band, dalam konser Latihan Pesta Pora di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/8) malam.
“Sekarang itu enggak ada band oposisi. Sekarang adanya band pelat merah,” kata Dhani yang juga mengenalkan diri sebagai “Temannya Prabowo”, Ketua Umum Gerindra dan Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Joko Widodo.
Dhani juga menyebut Ferdy Sambo dalam lagunya.
Dhani juga menyebut nama Ferdy Sambo yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang tengah heboh saat ini. Hal itu terjadi saat ia membawakan lagu berjudul Distorsi, yang berisi tentang kritik politik kepada penguasa.
"Yang muda mabok yang tua korup. Jayalah negeri ini, jayalah negeri ini. Merdeka! Maunya selalu menegakkan keadilan. Tapi masih saja ada sisa hukum rimba,"
Setelah bagian tersebut, dengan penuh semangat Dhani meneriakkan “Ferdy Sambo!” di tengah lagu. Menurut dia, lagu itu masih pas menggambarkan kondisi saat ini.
“Lagu ini masih relevan dengan situasi sekarang. Setelah lagu ini keluar, langsung Reformasi,” katanya.
Ahmad Band mencetak album ‘Ideologi, Sikap, Otak’ yang rilis jelang Reformasi 1998. Band ini dibesut Dhani saat Dewa 19 tak aktif karena vokalisnya saat itu, Ari Lasso terjerat narkotika.
Selain Dhani, personel Ahmad Band saat itu adalah Andra, Pay, Bongky, dan Bimo. Namun ini, selain Dhani dan Andra, personelnya diisi Stephan Santoso, Yoyok Padi, dan Thomas Ramdan dari Gigi.
Dhani yang menjadi vokalis menyanyikan lagu-lagu Ahmad Band, seperti Kuldesak, Bidadari di Kesunyian dan Aku Cinta Kau dan Dia. Selain itu, juga ada karya-karyanya bertema cinta, seperti Munajat Cinta dan Selir Hati.
“Kok laguku banyak yang temanya selingkuh ya. Padahal aku setia lho,” kata dia seraya tersenyum disambut tawa penonton.