ERA.id -Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat aturan terkait penggunaan singkatan dan istilah yang asing/tak familiar Debat Capres ketiga berikutnya yang akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2023 nanti.
Nantinya dalam aturan tersebut, jika ada aturan bahasa asing atau tak familiar wajib harus diluruskan oleh moderator debat sebelum dijawab oleh calon yang mendapatkan pertanyaan.
Kesepakatan ini diambil bersama perwakilan masing-masing tim pasangan calon dalam rapat evaluasi debat kedua, Rabu (27/12/2023) kemarin.
Menanggapi aturan itu, Capres nomor urut 1 Anies Baswesan mengaku siap dan patuh apapun aturan yang ditetapkan oleh KPU.
Termasuk menyebutkan kepanjangan dari sebuah singkatan, dan menjelaskan istilah yang asing serta kurang ramah dengan pemahaman awam.
"Jadi buat kami mau aturannya seperti apapun ya monggo aja," kata Anies yang didampingi oleh Cawparesnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai menghadiri acara pengajian umum dan hadrah kolosal MPP AQSHONA (Majelis Perempuan Pecinta Al Qur’an dan sholawat nabi) di Banyuwangi, Kamis (28/12/2023).
Menurut Anies bahwa debat kandidat capres-cawapres adalah sebuah ajang yang mempertontonkan kualitas dari sosok calon.
Keseluruhan yang ada pada debat, Anies menjelaskan, akan menjadi perhatian publik, mulai dari gestur tubuh, gaya bicara, dalam melontarkan suatu pertanyaan hingga kualitas dalam menjawab sebuah pertanyaan.
Itu semua adalah cerminan dari wawasan maupun kompetensi sosok calon.
"Pada ujungnya kan publik bisa menilai kualitas pertanyaan, kualitas jawaban, itu mencerminkan yang mengungkapkan. Jadi mau aturannya seperti apapun juga, cara bertanya, isi pertanyaan, itu menggambarkan apa yang ada dalam pikiran," katanya.
Anies menegaskan, semua perjalanan dalam proses pencapresannya akan menjadi pelajaran serta evaluasi bersama. Sebab, apapun yang terjadi, pada ujungnya rakyat yang akan menentukan.
"Toh pada ujungnya rakyat yang akan menilai. Jadi ini adalah pelajaran bagi kita semua untuk mengambil hikmah dari kejadian itu tadi," ujarnya.
Hal yang sama dikatakan pasangan Cawpresnya Cak Imin. Ia menegaskan akan selalu mentaati peraturan yang telah disepakati KPU dalam debat. Karena yang paling utama adalah kesiapan pribadi masing-masing calon.
"Pokoknya kita ikuti saja aturan main yang penting kita siap," tegasnya singkat.