ERA.id - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menetapkan tujuan mencapai swasembada pangan sebagai bagian penting dari kampanye mereka.
Sesuai dokumen janji politik mereka, pasangan ini bertekad untuk menambahkan minimal 4 juta hektare luas panen tanaman pangan hingga tahun 2029.
“Ditargetkan minimal tambahan 4 juta hektare luas panen tanaman pangan tercapai pada 2029,” demikian isi dokumen tersebut.
Dalam program kerja Asta Cita 2, terutama bagian swasembada pangan, tercantum strategi yang meliputi revitalisasi jutaan hektare lahan rusak menjadi lahan produktif untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
Tim kampanye daerah (TKD) Mawahib Afkar dari Aliansi Petani se-Kabupaten Kudus menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran, dengan fokus pada peningkatan produktivitas lahan pertanian.
“Kami bergerak Bersama para petani untuk mewujudkan swasembada pangan dengan cara meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan,” ujar Mawahib Afkar.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia (PTI) 2021-2026, Prabowo dianggap memiliki visi yang penting untuk kontribusi bangsa. Pengalamannya sebagai Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menandakan pemahamannya yang mendalam tentang pertanian.
Mawahib melihat ini sebagai sumber inspirasi bagi perjuangan petani. Pentingnya pembangunan sektor pertanian, khususnya bagi generasi muda, ditekankan oleh Mawahib.
“Berbicara soal pangan adalah hidup matinya suatu bangsa, bonus demografi saat ini, harus didukung dengan ketersediaan pangan yang memadai agar tidak jadi masalah yang krusial di kemudian hari,” kata Wahib.
Dukungan dari Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Jawa Tengah, seperti yang disampaikan oleh Abdul Fuad Amirul Adha, menambah energi positif untuk kemenangan pasangan ini.
“(Dukungan) Ini sangat menjanjikan, sebab kelompok tani perlu disentuh lebih intens untuk mendukung Prabowo – Gibran dengan visi misi yang selaras dengan kepentingan para petani dan masyarakat Indonesia pada umumnya," ucap Adha.
Dukungan dari komunitas petani ini membuat Adha yakin bahwa masyarakat di tingkat bawah menghendaki Prabowo - Gibran sebagai pemimpin.
“Mendukung penuh Calon Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya," pungkasnya.
Komitmen Prabowo-Gibran terhadap swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani menunjukkan fokus mereka pada pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu kunci utama kemajuan ekonomi Indonesia.
Upaya ini tidak hanya menjanjikan peningkatan produksi pangan, tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Melalui integrasi strategi yang melibatkan para petani secara langsung, Prabowo dan Gibran menunjukkan pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada hasil, yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.