Tim Editor
ERA.id - Calon presiden (capres) Anies Baswedan menyebut pengamat yang akan menanggapi perkataan capres Prabowo Subianto terkait hal terpenting dari alutsista ialah usia pakai, atau bukan barang baru atau bekas.
"Itu adalah materi yang tadi disampaikan di perdebatan, silakan nanti para pengamat memberikan komentar atas apa yang kami sampaikan di dalam diskusi saat debat tadi. Jadi itu sudah dikatakan, silakan nanti dilakukan penilaian," kata Anies usai debat capres di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu menjelaskan dirinya ingin agar Indonesia hadir kembali di kancah internasional. Dia tidak mau Republik Indonesia hanya menjadi penonton di mata dunia.
Anies ingin agar pemimpin selanjutnya bisa membuat nilai, gagasan, dan karya Indonesia diakui secara internasional. Dia tidak mau buruh-buruh asing mendominasi lapangan pekerjaan di Indonesia.
"Nanti silahkan para pengamat membaca ulang apa yang tadi dibahas, membaca ulang apa yang tadi disampaikan sebagai counter. Nanti publik akan bisa menilai tapi bagian kami adalah memastikan pesan itu sampai, supaya kita semua pada saatnya akan bangga, kita bangga sebagai warga Indonesia," ujar Anies.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan pernyataan capres Anies Baswedan tentang negara membeli alutsista bekas adalah perkataan menyesatkan.
"Dan masalah barang-barang bekas itu saya kira juga menyesatkan. Alat-alat perang itu usianya rata-rata 30 tahun, yang penting adalah usia pakai," kata Prabowo usai debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1).
Menteri Pertahanan (Menhan) ini menjelaskan membeli sebuah alutsista melihat beberapa hal, satu di antaranya selling hours. Prabowo lalu menyebut pemerintah membeli alutsista second untuk menutupi kekurangan yang ada.
"Dan tentunya kita ingin yang terbaik, kita ingin termodern, tapi kenyataannya kadang-kadang kita perlu untuk memiliki alat-alat menutupi kekurangan sekarang," ujarnya.
