Tim Editor
ERA.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapat kabar, sejumlah kepala desa dapat ancaman kriminalisasi dengan dalih pemberantasan korupsi.
Hal itu disampaikan usai menghadiri acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (18/1/2024).
"Saya mendapatkan kabar, ada beberapa banyak kepala desa sedang mengalami ancaman krinimalisasi tindakan seolah-oleh pemberantasan korupsi," kata Cak Imin.
Dia menegaskan, pemberantasan korupsi harus ditegakan dan lurus sesuai aturan. Jangan dijadikan alat kriminalisasi, terlebih jelang pencoblosan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari mendatang.
"Ini tidak boleh terjadi," tegasnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta, jangan ada lagi kriminalisasi dengan mengatasnamakan pemberantasan korupsi. Terlebih di tengah proses pemilu.
"Menjelang pemilu, tolong tidak ada pemberantasan korupsi berdasarkan kriminalisasi," pungkasnya.
