Didesak Warga Agar Ganjar Segera Sahkan Kabupaten Cilangkahan, TPD Banten: Butuh 3 Jam Urus Administrasi ke Lebak

| 19 Jan 2024 22:55
Didesak Warga Agar Ganjar Segera Sahkan Kabupaten Cilangkahan, TPD Banten: Butuh 3 Jam Urus Administrasi ke Lebak
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Banten Ganjar-Mahfud, Rano Karno. (Gabriella Thesa/ERA)

ERA.id - Warga Cilangkahan mendesak agar Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD segera megesahkan Kabupaten Cilangkahan apabila memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Banten Ganjar-Mahfud, Rano Karno mengatakan, permintaan para warga akan disampaikan kepada Ganjar.

"Hari ini masyarakat Cilangkahan memberikan aspirasinya, terutama kepada kamid ari TPN untuk disampaikan ke Mas Ganjar, kalau Mas Ganjar jadi presiden, mereka berharap Cilangkahan menjadi kabupaten," ucap Rano kepada wartawan di Islamic Center Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, Jumat (19/1/2024).

Menurutnya, desakan para warga cukup masuk akal. Sebab, wacana Cilangkahan menjadi daerah pemekaran baru atau kabupaten sudah cukup lama, bahkan sejak dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Banten.

Dia juga menyinggung bahwa Cilangkahan pada tahun 1816 itu manjadi ibu kota Provinsi Banten.

"Di saat saya menjadi gubernur pun sudah 10 tahun sebelumnya, Cilangkahan masuk dalam rencana pemekaran kabupaten, waktu itu sudah masuk dalam perencanaan. Cuma ada moratorium yang presiden tidak memberikan kesempatan untuk melakukan pemekaran," kata Rano.

Selain itu, menampung aspirasi dan desakan dari masyarakat ini bukan semata-mata untuk mencari ceruk suara. Sebab, pemilih di Cilangkahan tidak terlalu besar, hanya ada 400 ribu daftar pemilih tetapnya (DPT).

Namun, TPD Banten Ganjar-Mahfud memahami keinginan masyarakat untuk menjadi Cilangkahan sebagai kabupaten tersendiri. Salah satunya karena warga cukup kesulitan untuk mengurus administrasi.

Rano mengatakan, warga Cilangkahkan membutuhkan waktu sekitar tiga jam menuju ke Kabupaten Lebak, Banten hanya untuk mengurus KTP.

"Orang Cilangkahkan harus ke kabupaten Lebak yang jaraknya 3,5 jam, mungkin maaf ya, mengurus KTP musti ke sana itu kan jauh," ucapnya.

"Jadi memang sudah pantas kalau Cilangkahan ini berbentuk menjadi kabupaten. Itu sebetulnya untuk (mempermudah mengurus) administrasi," imbuhnya.

Adapun dalam acara temu wacara warga dengan TPD Ganjar-Mahfud, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ade Sumardi mengklaim sudah pernah menyampaikan usulan warga itu langsung kepada Ganjar.

Dia bahkan secara khusus meminta Ganjar untuk mencabut moratorium, menandatangani dan memutuskan bahwa Cilangkahan jadi kabupaten apabila nanti terpilih sebagai presiden.

"Lalu apa jawaban Pak Ganjar? Siap, dia katakan, saya sudah tidak asing lagi dengan nama Cilangkahan. Kenapa? Karena ketika Pak Ganjar menjabat anggota DPR RI, beliau tahu bagaimana Cilangkahan ini harus mekar," kata Ade.

“Artinya kita sudah menemukan calon presiden yang tepat untuk Cilangkahan menjadi kabupaten. Jadi kita jangan asal pilih, kita coblos, setelah kita coblos hilang. Sekarang jangan mau membeli kucing dalam karung,” tegas Ade.

Maka dari itu lanjut Ade, warga Cilangkahan harus mengambil sikap kalau memang ingin menjadi kabupaten. Berarti mau tidak mau, kata dia, kita harus lihat siapa presidennya yang peduli dengan Cilangkahan.

“Tidak bisa kita mau jadi kabupaten, tapi presidennya tidak mau, tidak bisa," pungkasnya.

Rekomendasi