Menteri Kesehatan Minta Orang Tua Rutin Timbang Berat Badan Anak untuk Cegah Stunting

| 28 Jan 2024 12:00
Menteri Kesehatan Minta Orang Tua Rutin Timbang Berat Badan Anak untuk Cegah Stunting
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berdialog dengan petugas kesehatan yang memamerkan menu makanan pendamping ASI dalam acara peringatan Hari Gizi Nasional di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama.

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan para orang tua agar rutin menimbang anak pada pusat pelayanan terpadu atau posyandu terdekat untuk mencegah stunting pada anak.

"Kalau tidak ada kenaikan berat badan dan tinggi badan harus dirujuk ke puskesmas," katanya dalam peringatan Hari Gizi Nasional di Monumen Nasional Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2024), dikutip dari Antara.

Menkes Gunadi menjelaskan bahwa di puskesmas orang tua bisa berjumpa dokter dan ahli gizi untuk berkonsultasi bagaimana meningkatkan tinggi dan berat badan anak, serta memperoleh makanan tambahan untuk mendongkrak pertumbuhan anak.

"Kalau kasih makan jangan lupa kasih protein hewani supaya bisa langsung diserap," kata Gunadi.

Protein hewani terutama yang bersumber dari ikan punya gizi komplit yang bisa mempercepat pertumbuhan bayi. Mikronutrien yang terkandung dalam ikan baik untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki wilayah seluas 70 persen berupa laut cenderung lebih mudah untuk mendapatkan sumber protein hewani dari ikan.

Jenis ikan lokal bisa menjadi rujukan untuk membuat makanan pendamping ASI yang bisa mencegah penyakit stunting, yakni teri, tuna, tongkol, patin, maupun lele.

"Kita mesti memastikan anak tidak kekurangan gizi," ujar Menkes Gunadi.

Rekomendasi