Uniknya Sekjen PBNU, Mau Pilpres Satu Putaran Biar Khusyuk Ibadah Saat Puasa, Tak Sibuk Kampanye

| 31 Jan 2024 17:11
Uniknya Sekjen PBNU, Mau Pilpres Satu Putaran Biar Khusyuk Ibadah Saat Puasa, Tak Sibuk Kampanye
Ilustrasi surat suara pemilu (Antara)

ERA.id - Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menganggap Pilpres 2024 yang berlangsung satu putaran bisa menghemat anggaran negara.

Gus Ipul juga menyebut pilpres sekali putaran bisa mendukung kekhusyukan beribadah bagi umat Islam yang nantinya pada Ramadan 1445 Hijriah tidak akan diwarnai kampanye politik.

"Kita bisa hemat anggaran. Pas puasa nanti, kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk, tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Menurut Gus Ipul, tidak ada yang salah dengan wacana pilpres sekali putaran. Dia menuturkan jika pilpres satu putaran memang terjadi, maka hal itu akan menjadi lebih baik.

Dia juga menyoroti survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bahwa persentase elektabilitas salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden ada yang telah menembus angka 50 persen. Dengan demikian, lanjut Gus Ipul, wacana pilpres satu putaran bisa terwujud.

Selain merespons wacana pilpres sekali putaran, Gus Ipul turut meminta kepada warga Nahdliyin untuk berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari nanti untuk menggunakan hak pilihnya.

Untuk diketahui, LSI Denny JA dalam hasil survei terbarunya menunjukkan elektabilitas pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,7 persen.

Kemudian, dalam survei serupa, elektabilitas pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 22 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 19,7 persen. Suara tidak sah dalam survei yang menggunakan 1.200 responden itu sejumlah 0,7 persen dan tidak menjawab 6,9 persen.

Metode survei tersebut dilakukan dengan wawancara tatap muka dan tingkat margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Rekomendasi