Tim Editor
ERA.id - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) berbeda pandangan dengan mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menilai Presiden Joko Widodo tak bisa bekerja.
Menurutnya, semua orang bisa bekerja, termasuk Jokowi. Hanya saja hasil akhirnya antara satu dengan lainnya tentu berbeda-beda.
"Saya enggak mau bilang Jokowi enggak bisa kerja. Semua bisa kerja, tapi hasilanya berbeda," kata JK di kediamannya Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
Menurutnya, Jokowi punya cara bekerja yang berbeda dari pemimpin lainnya. Misalnya, gayanya menyapa rakyat dengan blusukan.
Gaya blusukan Jokowi, kata JK, bahkan kini banyak ditiru para pejabat.
"Orang kerja itu kan macam-macam. Yang paling hebat, Jokowi kerjanya blusukan. Saya kira, enggak ada presiden yang bisa seperti sekarang tempo hari ke pasar," ucap JK.
Pasca melepas jabatannya dari komisaris utama PT Petamina (persero), Ahok gencar mengkampanyekan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Belakangan, Ahok kembali mengeluarkan pernyataan kontoversi. Dia mempertanyakan kinerja Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi dalam sebuah diskusi bersama masyarakat.
"Sekarang, saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?" kata Ahok kepada seorang lansia dalam potongan video di media sosial seperti dipantau di Jakarta, Selasa (6/1) kemarin.
Ahok juga mempertanyakan kinerja mantan rekannya saat mengarungi Pilkada DKI Jakarta, yang kini menjadi presiden, Jokowi.
"Terus, Ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu. Makanya, saya enggak enak ngomong depan umum," kata Ahok.
