Hitung Cepat Lima Lembaga, Prabowo-Gibran Masih Paling Unggul di Atas 50 Persen

| 14 Feb 2024 17:00
Hitung Cepat Lima Lembaga, Prabowo-Gibran Masih Paling Unggul di Atas 50 Persen
Pasangan Calon Presidne (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Dok. Gerindra)

ERA.id - Hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul 58,03 persen unggul dari kandidat lainnya. Anies-Muhaimin mendapatkan suara sebanyak 25,48 persen, disusul Ganjar-Mahfud 16,49 persen.

Adapun hasil hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia, Prabowo juga unggul 59,57 persen. Anies-Muhaimin masih berada di posisi kedua dengan suara 23,54 persen. Ganjar-Mahfud masih di posisi buncit dengan hasil 16,9 persen.

Lebih lanjut, Lembaga Survei Indonesia juga mencatat hasil hitung cepat masih dipimpin Prabowo-Gibran 57,03 persen. Anies-Muhaimin juga masih di posisi kedua dengan suara sebesar 25,79 persen. Ganjar-Mahfud masih di posisi terendah 17,17 persen.

Lembaga survei lainnya, dikutip dari laman Kawal Pemilu, Prabowo-Gibran juga masih memimpin sebesar 53,35 persen. Lalu Disusul Anies-Muhaimin 29,03 persen dan Ganjar-Mahfud 17,62 persen.

Kemudian, Charta Politika Indonesia mencatat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 57,11 persen dalam hitung cepat (quick count) dari 60,2 persen data yang masuk per 16.01 WIB, Rabu.

"Sampel yang kami ambil untuk quick count berasal dari 2.000 tempat pemungutan Suara (TPS)," kata peneliti Charta Politika Shinta Shelvyra di Jakarta, Rabu.

Hasil hitung cepat tersebut dicatat dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 1 persen serta partisipasi pemilih (voter turnout) 81,66 persen.

Dari hasil hitung cepat serupa, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencatat 26,22 persen suara dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 16,67 persen.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten dan kota dengan DPT tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.

Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Rekomendasi