Airlangga Lakukan Simulasi Makan Siang Gratis Milik Prabowo di Tangerang

| 29 Feb 2024 13:58
Airlangga Lakukan Simulasi Makan Siang Gratis Milik Prabowo di Tangerang
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai tinjau simulasi makan siang gratis. (Aris Nurjani/VOI)

ERA.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan sumulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis (29/2/2024).

"Saya bersyukur dan senang dengan adanya simulasi program makan siang yang dilakukan hari ini," kata Airlangga.

Dia menjelaskan, alasannya menjadikan sekolah di Tangerang sebagai simulasi program makan siang gratis karena memiliki tiga tipologi nasional yaitu di pedesaan, perkotaan, dan pesisir.

"Sehingga ini ideal untuk menjadi percobaan," ucapnya.

"Saya berharap simulasi ini merupakan yang pertama menjadi simulasi-simulasi berikutnya," imbuh Airlangga.

Diketahui, makan siang gratis adalah program unggulan milik pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara hingga 58 persen. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum mengumumkan secara resmi rekaputulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, Airlangga mengaku, program makan siang gratis sempat dibahas dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (26/2)

Menurutnya, besaran anggaran untuk program makan siang gratis, yaitu sekitar Rp15 ribu per anak. Jumlah anggaran itu belum termasuk program susu gratis.

"Per anak kira-kira Rp15 ribu," kata Airlangga dikutip dari Antara, Senin (26/2).

Rencananya, besaran anggaran itu akan diterapkan secara merata di semua wilayah Indonesia. Namun dia tak merinci daerah mana saja yang mendapatkan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak.

Terpisah, Presiden Joko Widodo membantah membahas program makan siang gratis secara spesifik dalam sidang kabinet paripurna beberapa hari lalu.

Dia mengaku hanya mengingatkan jajaran menterinya untuk memasukkan program presiden terpilih dalam rencana anggaran berikutnya. Sehingga nantinya presiden dan wakil presiden terpilih lebih mudah dalam menyusun anggaran.

"Tidak ada pembicaraan secara spesifik tadi mengenai yang disampaikan, apa? (program makan siang) iya," kata Jokowi usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Rekomendasi