Tim Editor
ERA.id - Pemerintah melalui Menteri PAN-RB telah rampung merumuskan tunjangan bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Lantas berapa rincian tunjangan ASN yang pindah ke IKN?
Abdullah Azwar Anas, Menteri PAN-RB, mengatakan bahwa tunjangan pionir yang diperuntukkan bagi ASN tersebut mulai dari tunjangan kepindahan. Program tunjangan pionir ini akan diberikan kepada ASN yang pindah pertama ke IKN.
"Sudah kita rumuskan, ada tunjangan kepindahan, packing, kemudian tunjangan mereka berangkat dengan keluarganya ke tempat itu," ucap Azwar Anas usai Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta pada Kamis (7/3).
Adanya tunjangan ini menjadi tawaran atau jaminan yang cukup menjanjikan bagi para ASN yang dipindahkan ke IKN. Lantas apa saja rincian tunjangan ASN yang pindah ke IKN?
Rincian Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN
MenpanRB Azwar Anas memaparkan bahwa tunjangan yang akan diberikan kepada ASN, yakni mulai dari tunjangan kepindahan, packing, dan keberangkatan dengan keluarga ke tempat yang akan ditinggali.
Lebih lanjut, Azwar Anas juga mengungkapkan bahwa ada juga tunjangan transportasi bagi ASN yang pindah ke IKN. Bentuk tunjangan ini meliputi perjalanan udara atau pesawat hingga jalur darat bagi ASN yang rumahnya tidak jauh dari IKN.
"Kan dapat tunjangan naik pesawat. Yang jauh naik pesawat. Kecuali yang dekat mungkin tinggal bawa lemari," ucap politikus PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, Azwar Anas juga mengatakan bahwa ASN juga akan menikmati berbagai fasilitas hidup yang diberikan untuk mendukung kinerjanya. Fasilitas yang dimaksud yakni mulai dari mobil listrik, pentas budaya lokal, tempat ibadah, dan oksigen yang cukup.
"Mobil yang masuk adalah mobil listrik, oksigennya cukup, nanti setiap minggu akan ada pentas budaya lokal dari seluruh kabupaten/kota, tempat ibadahnya representatif, saya kira akan menyenangkan," kata Anas.
Azwar Anas juga sempat membocorkan mengenai adanya tunjangan anak untuk ASN pionir yang pindah ke IKN. Rencana ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo demi meringankan tanggungan para ASN yang membawa keluarga pindah ke IKN. Hal ini juga mengingat biaya hidup IKN yang jauh lebih besar dibanding tinggal di DKI Jakarta.
Ia juga menjamin besaran tunjangan akan disesuaikan dengan kondisi perorangan. Misalnya insentif bakal dibedakan antara ASN yang masih single dengan ASN yang sudah berkeluarga. Pihaknya dengan Kementerian Keuangan sudah sudah menyiapkan sejumlah insentif lain bagi para ASN tersebut.
Meski perumusan tunjangan ASN telah selesai, namun Azwar Anas masih enggan membeberkan rincian anggaran dan insentif yang diberikan.
Jumlah ASN yang Dipindah ke IKN
Jumlah ASN pertama yang akan dipindahkan ke IKN diperkirakan sebanyak 2.500 orang. Pemerintah menetapkan skala prioritas untuk kepindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara. Beberapa kategori ASN yang menjadi skala prioritas pertama, yaitu ASN Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ASN muda, dan yang menguasai kemampuan digital.
Kapan ASN Dipindah ke IKN?
Skema pemindahan ASN ke IKN akan dijalankan secara bertahap. Jadi keberangkatan para ASN ini tidak langsung dilakukan kepada ribuan orang secara serentak. Pada Juli 2024, sebanyak 6.000 orang bakal jadi ASN bakal dipindah untuk tahap pertama. Pemindahan juga menyesuaikan kesiapan hunian para ASN dan TNI-Polri di sana.
Sementara itu, Presiden Jokowi menekankan akan mulai ngantor di IKN pada Juli 2024. Kepala negara akan bertugas di sana bersama Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Demikianlah informasi rincian tunjangan ASN yang pindah ke IKN. MenpanRB mengungkapkan para ASN bakal mendapat banyak tunjangan. Namun dirinya masih belum membeberkan rincian tunjangan dan insentifnya. Baca juga syarat ASN pindah ke IKN.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
