Cerita AHY Ditelepon Mensesneg Sebelum Dilantik Sebagai Menteri ATR/BPN

| 09 Mar 2024 05:15
Cerita AHY Ditelepon Mensesneg Sebelum Dilantik Sebagai Menteri ATR/BPN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Era.id/Flori Sidebang)

ERA.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bercerita bahwa dirinya sempat ditelepon oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Momen itu terjadi pada Senin (19/2) atau dua hari sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri ATR/BPN.

"Pada tanggal 20 Februari yang lalu saya diundang oleh Bapak Presiden Joko Widodo ke Istana, dan malam sebelumnya saya dihubungi oleh Bapak Praktikno," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (8/3/2024). 

Saat itu, Praktino bertanya apakah dirinya sedang berada di Jakarta atau tidak. AHY pun menjawab bahwa ia berada di Jakarta dan tengah memantau proses penghitungan suara Pemilu 2024.

Setelah menerima telepon itu, keesokan harinya, tepatnya pada Selasa (20/2) pagi, AHY menyambangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi. 

"Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan secara langsung ketika itu untuk mengajak Partai Demokrat untuk bergabung ke pemerintahan dan memberikan amanah kepada saya sebagai Menteri ATR dan BPN," ungkap AHY.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku cukup terkejut dengan ajakan tersebut. Sebab, ia menduga tidak akan ada dinamika yang terjadi tingkat pusat hingga 20 Maret mendatang atau saat pengumuman resmi dari KPU terkait presiden dan wakil presiden terpilih.

"Tetapi itulah jalannya, itulah jalan Tuhan. Dan kemudian ketika ditanya, ya saya tentu menjawab 'kami siap, terima kasih atas kepercayaannya'. Karena dengan demikian, Demokrat bisa kembali berperan bersama pemerintah," jelas dia 

"Demokrat sejak 21 Februari berada di pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Setelah 9 tahun 4 bulan kurang lebih berada di luar pemerintahan. Kita ketika itu berperan sebagai sebuah kekuatan oposisi," sambungnya.

AHY menegaskan, meski masa jabatannya sebagai menteri terhitung singkat, yakni sekitar delapan bulan, tapi dia bakal menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Termasuk juga mengawal pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Tugas Demokrat walaupun tadi 8 bulan, sama-sama kita kawal agar pemerintah Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas-tugas dan programnya, bisa soft landing tapi sekaligus mempersiapkan agar take off berikutnya dan lima tahun berikutnya pemerintahan semakin sukses," tegas AHY.

"Insya Allah, Bapak Prabowo Subianto jika pada saatnya nanti secara resmi ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia lima tahun ke depan, Demokrat ada di fase-fase yang penting ini," tambah dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (21/2).

AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang kini ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Pelantikan itu berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 34 P/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Rekomendasi