ERA.id - PT PLN (Persero) membuka pendaftaran "Mudik Asyik Bersama BUMN" untuk kuota lebih dari 10 ribu orang yang dapat diakses mulai Sabtu, 16 Maret 2024.
Program tahunan mudik yang diselenggarakan PLN bersama Kementerian BUMN ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman melalui penyediaan transportasi yang aman dan terjangkau.
"PLN menyediakan lebih dari 10 ribu kuota mudik yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta, Sabtu.
Program ini merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan perseroan bersama-sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Darmawan menjelaskan Program "Mudik Asyik Bersama BUMN" ini berawal dari tingginya statistik pemudik menggunakan sepeda motor yang punya kerawanan paling tinggi dibanding kendaraan lain.
Selain itu, agenda ini juga akan menekan penggunaan kendaraan pribadi dalam rangka mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi.
Program mudik bareng yang digelar tanpa biaya ini diharapkan meningkatkan keselamatan lalu lintas terutama untuk kelompok rentan, perempuan, anak, penyandang disabilitas dan orang tua. Selain itu mengurangi kepadatan lalu lintas selama prosesi mudik.
PLN menyediakan moda transportasi bus, kapal laut dan kereta api yang aman serta nyaman untuk seluruh peserta. "Hal ini harapannya tidak saja mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan, tapi juga polusi," kata Darmawan.
PLN membuka 6.500 kuota keberangkatan dari Jakarta dan masing-masing 1.000 kuota dari Bandung, Medan, Makassar dan Balikpapan.
Dengan banyaknya kuota yang disediakan, PLN mengajak seluruh masyarakat yang berminat untuk ikut dan mengunduh aplikasi PLN Mobile untuk melakukan pendaftaran. Adapun mekanisme pendaftaran Program Mudik Asyik bersama BUMN 2024, yaitu:
1. Peserta wajib mengunduh aplikasi PLN Mobile
2. Satu akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran.
3. Buka Aplikasi PLN Mobile dan klik banner Mudik Asyik bersama BUMN untuk mengisi form pendaftaran.
4. Mengisi data diri dengan sebenar-benarnya, sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk peserta individu dan Kartu Keluarga (KK) untuk peserta keluarga, di mana 1 KK maksimal 4 orang.
5. Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.
6. Untuk menjaga komitmen peserta mudik pada hari-H keberangkatan, setiap peserta wajib mentransfer uang jaminan sebesar Rp100.000 per orang dan akan dikembalikan dalam bentuk voucher listrik senilai Rp100.000 per orang. Uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan.
7. Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu sebelum waktu yang telah ditetapkan.
Pendaftaran ulang sekaligus konfirmasi akan dilakukan pada 25 Maret hingga 4 April 2024 untuk memastikan jurusan keberangkatan. Untuk keberangkatan dari Jakarta, pengambilan "mudik kit" dan pengembalian jaminan berupa voucher listrik dilakukan di kantor PLN Pusat.
Khusus keberangkatan mudik bersama dari Jakarta akan dilakukan serentak pada 5 April 2024. Untuk kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, sedangkan armada bus diberangkatkan dari dua lokasi, yaitu Kantor PLN Pusat dan Monas. (Ant)