Tim Editor
ERA.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendadak mengkoreksi hingga menskors Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Nasional Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Rabu (20/3/2024).
Awalnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari sudah membacakan surat keputusan terkait pemenang Pemilu 2024. Namun tiba-tiba terdiam saat hendak menyebutkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang terpilih.
"Memutuskan, menetapkan keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilu presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten kota secara nasional dalam pemilu. Kesatu," kata Hasyim.
Namun Hasyim tak segera melanjutkan kalimatnya. Tak lama, dia menyampaikan bahwa ada yang harus dikoreksi.
"Mohon izin, kita koreksi sebentar. Penting ini," katanya.
Setelah itu, terlihat Hasyim dan komisioner KPU lainnya sibuk melihat-lihat dokumen yang hendak dibacakan.
Setelah cukup lama terdiam, Hasyim langsung mengatakan bahwa rapat pleno harus diskors untuk memperbaiki dokumen surat keputusan (SK). Dia tak menyebut berapa lama rapat ditunda.
"Mohon izin kita skors dulu untuk memperbaiki dokumen SK," pungkasnya.
