Jelang Lebaran, BP2MI Prediksi Sekitar 9.150 Pekerja Migran Kembali ke Indonesia

| 26 Mar 2024 01:30
Jelang Lebaran, BP2MI Prediksi Sekitar 9.150 Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
Kepala BP2MI Benny Rhamdani. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memprediksi, sebanyak 9.150 pekerja migran akan kemblai ke Indonesia jelang Lebaran 2024 atau selama periode April 2024.

Para pekerja migran yang kembali ke Tanah Air itu menurutnya sebagian besar karena masa kontraknya sudah habis.

"Mereka yang akan kembali di bulan April tahun 2024, karena selesai masa kontraknya sebanyak 9.150 orang pekerja," kata Benny dikutip dari Antara, Selasa (26/3/2024).

Benny mengatakan, data kepulangan tersebut berasal dari mereka yang selesai masa kerja kontrak pekerja migran per April 2024. Sementara yang masuk dalam jenis pekerja migran terkendala belum dihitung.

Adapun berdasarkan data BP2MI, tenaga kerja Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air mayoritas berasal dari 10 negara dan wilayah. Diantaranya yaitu Hongkong dengan 4.630 orang, Taiwan 1.097 orang, Inggris dan Irlandia Utara sebanyak 678 orang.

Kemudian dari Jepang sebanyak 633 orang, Singapura 476 orang, Arab Saudi 472 orang, Turki 206 orang, Korea Selatan 155 orang, Polandia 126 orang, Maladewa 89 orang, serta negara-negara lain 588 orang.

Benny mengatakan pihaknya telah menyiagakan dan melipatgandakan petugas di 23 Balai Pelayanan Pelindungan PMI (BP3MI) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kepulangan ribuan pekerja tersebut.

Selain itu, petugas juga disiagakan di berbagai bandara dan Pos Lintas Batas Negara yang menjadi titik kedatangan para PMI untuk kembali ke Indonesia.

"Hal ini dilakukan untuk mempermudah para pekerja migran Indonesia memiliki akses atas pelayanan kepulangan di titik-titik tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi