ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hanya merayakan Idulfitri 1445 Hijriah bersama para sahabatnya di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Hal itu menanggapi kemungkinan Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan Megawati setelah gelar griya di Istana Negara.
"Ya ini kan bisa dilihat di sana, itukan (ada tulisan) 'tidak ada open house'. Jadi dihadiri oleh sahabat-sahabat ibu yang datang," kata Hasto di kediaman Megawati.
Dia lantas menyindir, para sahabat Megawati yang adalah tokoh-tokoh yang memiliki komitmen untuk bangsa, bukan kepentingan keluarga.
"Sahabat-sahabat ibu yang datang juga menunjukkan suatu komitmen bagi Indonesia, bukan bagi keluarga," kata Hasto.
Diketahui, sejumlah tokoh dan menteri menyambangi kediaman Megawati di Lebaran hari pertama. Diantaranya yaitu, Menteri PANRB Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Selain itu, tampak hadir juga eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, eks Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama alias Ahok hingga eks Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi menggelar open house di Istana Negara, Jakarta.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, tak ada undangan khusus dari Jokowi untuk tokoh-tokoh tertentu.
Artinya, siapapun boleh datang, termasuk presiden dan wakil presiden terdahulu.
"Open house ini tidak ada undangan. Jadi Istana membuka pintu, beliau, presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh masyarakat untuk silahkan datang, diterima oleh beliau dalam rangka halalbihalal," ucapnya.
Meski begitu, durasi kegiatan itu tidak berlangsung hingga sore karena adanya keterbatasan, sehingga masyarakat yang ingin bersilaturahim langsung dengan Presiden Jokowi bisa datang lebih awal.
"Kegiatan itu tidak sampai sore, karena kita ada keterbatasan, sehingga mohon maaf apabila masyarakat yang hadir nanti tidak bisa semua masuk ke dalam, karena waktu tidak terlalu lama," ujarnya.